Rabu 08 Sep 2021 07:27 WIB

Akulaku Finance Kantongi Pendanaan dari Amar Bank

Akulaku Finance menyalurkan pembiayaan senilai Rp 4,9 triliun dengan NPF 0,6 persen.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Tampilan layanan Akulaku. Perusahaan pembiayaan berbasis digital PT Akulaku Finance Indonesia dan PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) menyepakati perjanjian kredit skema executing.
Foto: Erik PP/Republika
Tampilan layanan Akulaku. Perusahaan pembiayaan berbasis digital PT Akulaku Finance Indonesia dan PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) menyepakati perjanjian kredit skema executing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan pembiayaan berbasis digital PT Akulaku Finance Indonesia dan PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) menyepakati perjanjian kredit skema executing. Adanya fasilitas kredit tersebut, Akulaku Finance dapat memanfaatkan kapasitas tambahan kredit sebagai tambahan amunisi untuk memacu pertumbuhan penyaluran kredit sepanjang tahun ini.

Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengatakan perjanjian kredit skema executing dengan Amar Bank merupakan bentuk nyata dari berkembangnya kolaborasi antara platform pembiayaan berbasis digital dengan industri perbankan.

"Kolaborasi ini akan memberikan dampak yang sangat positif bagi perusahaan pembiayaan digital dan perbankan dalam meningkatkan akses pembiayaan berbasis digital kepada masyarakat," ujarnya dalam keterangan resmi seperti dikutip Rabu (8/9).

Menurutnya kerja sama dengan Amar Bank turut membuktikan meningkatnya dukungan berbagai mitra perbankan terhadap visi Akulaku Finance sebagai perusahaan pembiayaan berbasis digital terdepan di Indonesia. Selain itu, pada era pandemi ini perusahaan terbukti tetap mampu tumbuh positif melebih pertumbuhan rata-rata industri.

Akulaku Finance menyalurkan pembiayaan senilai Rp 4,9 triliun dengan tingkat NPF (nett) sebesar 0,6 persen pada kuartal II 2021 dan memproyeksikan dapat menyalurkan pembiayaan senilai Rp 7 triliun sepanjang 2021.

"Beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan ini, adanya perubahan lifestyle masyarakat yang mendukung aspek contactless, paperless, dan cashless. Pertumbuhan transaksi e-commerce yang sangat signifikan juga turut meningkatkan derived demands credit sales," ungkapnya.

Efrinal meyakinkan pertumbuhan ini juga dilakukan dengan prudensial di mana Akulaku Finance selalu mengimplementasikan akuisisi, scoring, dan mitigasi manajemen risiko yang baik untuk dapat menjaga kualitas penyaluran pembiayaan yang saat ini masih dalam tingkat yang sehat.

Sementara itu, Business Banking Function Head Bank Amar Indonesia Agus Priambodo menambahkan ekosistem Akulaku Finance sesuai sebagai salah satu bentuk perluasan ekosistem digital Amar Bank selain melalui Tunaiku, untuk membuka akses lebih luas ke masyarakat umum.

"Berbekal teknologi dan luasnya jangkauan konsumen Akulaku Finance, kami percaya bahwa kolaborasi ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas terutama di segmen unbanked dan underserved. Kami ingin lebih banyak lagi pemain baik bank maupun fintech yang melayani segmen tersebut dan bersama mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement