Rabu 01 Dec 2021 16:47 WIB

Ditanya Reshuffle, Mensesneg: Semua Fokus Bekerja

Pemerintah saat ini sedang fokus dalam pengendalian Covid-19.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Joko Widodo (kanan) mengambil sumpah jabatan pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024 dan kepala lembaga pemerintah non kementerian di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/4/2021).  Pada Rabu (1/12/2021) Mensesneg Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo belum akan melakukan reshuffle kabinet.
Foto: Antara/Setpres/Rusman/Handout
Presiden Joko Widodo (kanan) mengambil sumpah jabatan pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024 dan kepala lembaga pemerintah non kementerian di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/4/2021). Pada Rabu (1/12/2021) Mensesneg Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo belum akan melakukan reshuffle kabinet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menegaskan hingga saat ini tidak ada rencana mengenai perombakan kabinet atau reshuffle. Pratikno mengatakan, semua menteri dan wakil menteri saat ini sedang fokus bekerja.

Hal itu disampaikan Pratikno saat menanggapi pertanyaan wartawan terkait adanya kemungkinan perombakan kabinet dalam waktu dekat. "Setahu saya tidak ada rencana tersebut. Jadi, pokoknya semua menteri tetap bekerja seperti biasa, semua wamen tetap kerja seperti biasanya," ujar Pratikno dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/12).

Baca Juga

Pratikno menyebutkan, Pemerintah saat ini sedang fokus dalam pengendalian Covid-19, khususnya menjelang periode libur Hari Raya Natal dan tahun baru. Karena itu, seluruh menteri dan kepala lembaga diminta untuk fokus bekerja.

Apalagi, kini muncul varian baru Covid-19 yakni varian Omicron yang disebut memiliki risiko penularan cukup tinggi. Untuk itu, Pemerintah dan jajarannya kini terfokus dalam kerja pengendalian Covid-19 dan mewaspadai varian baru tersebut

"Sampai saat ini tidak ada rencana (reshuffle). Jadi semua fokus bekerja," ujar Pratikno.

"Jadi kita juga terus waspada, apalagi ini kan Covid-19 ada varian baru Omicron. Kita juga harus waspada apalagi kemudian ada Nataru, libur Natal dan tahun baru. Jadi kita antisipasi bagaimana perekonomian tetap bergerak, tetapi Covid-19 tetap terkendali. Semua fokus bekerja," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement