Rabu 22 Dec 2021 17:57 WIB

Presiden Jokowi Sebut PSI Punya Peluang Besar di Ruang Digital

PSI mengeklaim jadi parpol pertama yang memanfaatkan aplikasi untuk sekolah kader.

Red: Agus raharjo
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha dalam perayaan HUT ke-7 PSI di Djakarta Theatre, Jakarta, Rabu (22/12).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha dalam perayaan HUT ke-7 PSI di Djakarta Theatre, Jakarta, Rabu (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Joko Widodo menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) punya peluang besar untuk mendapat suara anak muda dengan berinovasi di ruang digital. "Saya melihat sebagai partai politik, PSI memiliki peluang besar untuk berinovasi dalam ruang digital yang sekarang ini marak di mana-mana," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Rabu (22/12).

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-7 PSI. Peringatan Hari Ulang Tahun PSI juga dihadiri Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Agraria dan Tata Ruang Indonesia/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Surya Tjandra yang juga kader PSI, Ketua Umum PSI Giring Ganesha dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie serta para pengurus PSI lainnya.

Baca Juga

"Termasuk berinovasi menawarkan ekosistem demokrasi Indonesia yang lebih compatible dengan tuntutan zaman dan perubahan untuk memenangkan Indonesia di dalam dunia yang penuh disrupsi dan hyper kompetisi, untuk membangun negara kita," tambah Presiden.

Apalagi menurut Presiden Jokowi, pemilik suara dalam pemilu di Indonesia sebesar 52 persen adalah anak-anak muda. "Ini pasarnya PSI, sehingga betul-betul tadi saya senang karena kita harus betul-betul menguasai pemanfaatan teknologi untuk menampung aspirasi di bawah seperti apa, harus punya platform bagaimana teknologi membantu partai politik membantu agregasi kepentingan-kepentingan masyarakat," ujar Presiden.

Presiden Jokowi menyebut hingga saat ini ia belum pernah mendapati platform digital yang dapat secara masif menjangkau aspirasi masyarakat. "Kalau bisa masuk platformnya ke masyarakat, membangun model organisasi baru, organisasi yang berbasis platform dan aplikasi, di sini pinter-pinter semuanya. Kita ditantang untuk melakukan transformasi digital itu," tambah Presiden.

Dengan modal yang dimiliki PSI saat ini, Presiden Jokowi optimistis PSI dapat menjadi partai besar. "Setelah melihat tadi sis Grace sama bro Giring, saya optimis PSI akan menjadi sebuah partai besar. Memiliki diferensiasi, memiliki pembeda, memiliki branding anak-anak muda dan tadi kalau platform dan aplikasi benar-benar masuk ke bawah, sekali lagi melompatnya akan sangat cepat sekali," ujar Presiden.

Dalam sambutannya Giring mengeklaim PSI sebagai partai pertama yang memanfaatkan penuh aplikasi untuk sekolah kader. Giring juga mengatakan PSI memiliki aplikasi 'Solidaritas' untuk memonitor kinerja anggota DPRD dari PSI serta melakukan rapat dengan kader di daerah secara daring.

Tidak ketinggalan menggunakan fasilitas space di Twitter untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Sementara Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengajak agar kader PSI bekerja keras sehingga partai tersebut dapat lolos ke DPR.

"PSI harus lolos ke Senayan. Kita buat gaduh Senayan, agar uang rakyat tidak terus digerogoti perampok memakai kedok wakil rakyat," kata Grace.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement