Rabu 05 Jan 2022 09:00 WIB

Kembali ke Ring Tinju, Floyd Mayweather Ditantang Youtuber Money Kicks

Floyd Mayweather naik ring pada 20 Februari 2022 di Dubai melawan Money Kicks.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Floyd Mayweather akan kembali naik ring melawan Youtuber Money Kicks.
Foto: Reuters
Floyd Mayweather akan kembali naik ring melawan Youtuber Money Kicks.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Floyd Mayweather bakal kembali naik ke atas ring tinju dalam pertarungan ekshibisi di atas sebuah helipad yang terletak di Burj Al Hotel, Dubai pada 20 Februari 2022 mendatang. Seperti dilaporkan Boxing Junkie dikutip Reuters, Rabu (5/1/2022), petinju Hall of Fame yang genap berusia 45 tahun pada bulan depan menargetkan Youtuber Reshad 'Money Kicks' Belhasa sebagai lawannya.

Pria yang mencatatkan 55 kai total bertarung di ring tinju memutuskan pensiun pada 2015 silam. Akan tetapi, ia sesekali kembali ke matras tinju ketika berhadapan dengan Conor McGregor pada 2017, dan Youtuber yang beralih jadi petinju, Logan Paul, pada Juni 2021.

Baca Juga

Mayweather menjelaskan alasannya kembali ke arena tinju di depan pendukung dengan kapasitas yang terbatas. "Ini akan menjadi kerumunan yang sangat spesial, tidak terlalu banyak orang. Jadi jika Anda punya kesempatan untuk datang ke sini, Anda harus tahu bahwa Anda amat sangat spesial dalam acara ini," kata Mayweather.

Adapun YouTuber Money Kicks, disebut sebagai salah satu anak terkaya di Dubai. Reshad Belhasa memiliki grup perusahaan Belhasa, yang dikatakan memiliki lebih dari 23 perusahaan di bawah payung mereka. Kekayaan bersihnya dilaporkan mencapai miliaran dolar.

Money Kicks memiliki dua saudara kandung, Abdullah dan Mayed. Ulang tahunnya adalah 5 Januari, yang berarti dia berusia 20 tahun saat ini.

Ia baru-baru ini beralih ke tinju, setelah berteman dengan Anthony Joshua, Logan Paul, dan Mayweather. Rekor Money Kicks saat ini 2-0, setelah menjadi headline dua acara Social Knockout yang berlangsung tahun lalu di Coca-Cola Arena di Dubai.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement