Senin 18 Jul 2022 15:06 WIB

Kemendikbudristek: Implementasi Kurikulum Merdeka Tetap Berjalan Sesuai Rencana

Kemendikbudristek menegaskan implementasi Kurikulum Merdeka berjalan sesuai rencana.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi Kurikulum. Kemendikbudristek menegaskan implementasi Kurikulum Merdeka berjalan sesuai rencana.
Foto: pixabay
Ilustrasi Kurikulum. Kemendikbudristek menegaskan implementasi Kurikulum Merdeka berjalan sesuai rencana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan, implementasi Kurikulum Merdeka akan tetap berjalan sebagaimana rencana. Di mana, mulai tahun ajaran 2022/2023 kurikulum tersebut menjadi salah satu opsi yang dapat dipilih secara sukarela oleh satuan pendidikan.

"Mulai tahun ajaran 2022/2023 ini, Kurikulum Merdeka menjadi salah satu opsi yang dapat dipilih secara sukarela oleh satuan pendidikan," kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, lewat keterangannya, Senin (18/7/2022).

Baca Juga

Dia juga menegaskan, tidak ada pembatalan implementasi Kurikulum Merdeka. Dia mengatakan, Surat Keputusan (SK) Kepala BSKAP Nomor 044/H/KR/2022 yang ditandatangani 12 Juli 2022 adalah untuk menetapkan lebih dari 140 ribu satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023.

"SK tersebut merevisi SK sebelumnya karena terdapat perubahan beberapa satuan pendidikan yang melakukan refleksi dan mengubah level implementasinya, misalnya dari level mandiri belajar ke mandiri berubah atau sebaliknya," jelas Anindito.

Anindito kemudian menyampaikan, Kemendikbudristek mendorong satuan pendidikan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kesiapan masing-masing satuan pendidikan. Dia menerangkan, kurikulum tersebut telah dirancang untuk memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan.

"Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberi fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk membuat kurikulum operasional satuan pendidikan yang kontekstual, agar pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan belajar murid," kata Anindito.

Sebagaimana diketahui, Kurikulum Merdeka diluncurkan Mendikburistek pada Februari 2022 lalu sebagai salah satu program Merdeka Belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kurikulum Merdeka berfokus pada materi yang esensial dan pada pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement