Senin 22 Aug 2022 04:40 WIB

Paguyuban Sunda Perantau Se-Indonesia Dukung Ridwan Kamil Nyapres

Kasus Arteria Dahlan yang diduga menyinggung suku Sunda membuat perantau was-was.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Paguyuban Sunda Pangumbaraan (Perantau) mendukung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju pada pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024 mendatang. Mereka menilai, sosok Kang Emil menyejukan dan membuat nyaman.

Ketua Pelaksana Silaturahmi Paguyuban Sunda Pangumbaraan Noery Ispandji Firman mengatakan, forum Paguyuban Sunda Pangumbaraan lahir dari kasus Arteria Dahlan yang diduga menyinggung masyarakat Sunda. Selanjutnya, para perantau Sunda was-was dengan kondisi Sunda.

"Awal ramainya (kasus) Arteria Dahlan dan kami tak ada wadah yang bisa jadi kekuatan sehingga saya dan kawan-kawan ide bagaimana buat forum semua elemen bersatu Sunda ngahiji. Pertemuan pertama di tempat Laksamana Ade di Batujajar. Lalu berkembang teman-teman pangumbaraan pandangan mereka keyakinan mereka rasa waswas mereka pada Sunda," ujarnya di sela-sela acara silaturahmi masyarakat Sunda di Gedung Merdeka, Ahad (21/8/2022).

Oleh karena itu pihaknya mengungkapkan harus terdapat pemimpin nasional dari tanah Sunda. Sosok Ridwan Kamil yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dinilai cocok. "Bagi kami kang Emil ini sosok yang menyejukkan dan bisa membuat nyaman," katanya.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi pembentukan majelis permusyawaratan Sunda dengan anggota yang berasal dari seluruh Indonesia. Dia berharap, menjadi momentum kebangkitan masyarakat Sunda di Indonesia.

Dia pun menerima, dukungan dari Paguyuban Sunda Pangumbaraan yang meminta dirinya untuk maju di Pilpres mendatang. Dia menilai dukungan tersebut bukan dari rekayasa.

"Memang ada dukungan (maju) 2024 dari forum ini kepada saya pribadi. Saya kira saya ucapkan terima kasih tentunya hal-hal begini aspirasi dari bawah bukan rekayasa dari atas, tentu kalau ini menjadi bagian dari ikhtiar yang membukakan pintu yang Insya Allah saya terima dan Bismillah," katanya. Ia pun mengajak masyarakat jelang tahun politik 2024 untuk menjaga Jabar tetap kondusif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement