Jumat 16 Sep 2022 18:05 WIB

Inter dan Milan Sepakat Robohkan San Siro, Ini Alasan Utamanya

Inter dan Milan memiliki kesamaan visi membangun stadion kandang yang baru.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Suporter Bayern menyalakan suar selama pertandingan sepak bola Liga Champions, grup C antara Inter Milan dan Bayern Munich, di stadion Milan San Siro, Italia, Rabu, 7 September 2022.
Foto: AP/Luca Bruno
Suporter Bayern menyalakan suar selama pertandingan sepak bola Liga Champions, grup C antara Inter Milan dan Bayern Munich, di stadion Milan San Siro, Italia, Rabu, 7 September 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Arena bersejarah di kota Milan, Stadion San Siro, akan dibongkar. La Gazzetta dello Sport menuliskan informasi tersebut.

San Siro atau Giuseppe Meazza merupakan kandang AC Milan dan Inter Milan. Dua Raksasa Italia ini sudah sepakat dengan rencana di atas. Ini demi memuluskan pembangunan 'rumah' baru milik mereka.

"Inter dan Milan telah sepenuhnya sepakat pada rencana merobohkan rumah bersejarah mereka," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Jumat (16/9).

Kedua pihak memiliki kesamaan visi membangun stadion kandang yang baru sejak akhir tahun lalu. Proyek tersebut bernama 'the Cathedral'. Proyek ini memancing perdebatan publik.

Ada pro-kontra. Mulai bulan depan bakal ada 10 pertemuan melibatkan berbagai pihak terkait. Baik Nerazzurri maupun Rossoneri dipersilakan menjelaskan rencana pembangunan the Cathedral.

Stadion baru ini dibangun beberapa meter dari arena Giuseppe Meazza. Rencana awalnya, San Siro cuma dibongkar sebagian. Belakangan terjadi perubahan.

"Namun, untuk mengurangi kandungan semen di daerah tersebut dan menghadirkan proyek yang lebih berkelanjutan dan lebih hijau, kedua klub telah sepakat untuk menghancurkan San Siro pada 2027-2028 ketika stadion baru sudah siap," tambah laporan dari Football Italia.

Jika skenario tersebut menjadi kenyataan, banyak kenangan yang bakal terkubur bersama puing-puing San Siro. Stadion berkapasitas 80 ribuan kursi itu sudah berumur 95 tahun. Dalam perjalananya, arena ini mengalami empat kali renovasi.

Sejumlah pertandingan bergengsi di level internasional pernah berlangsung di sana. Itu termasuk turnamen Piala Dunia 1934, 1990, serta Piala Eropa 1980. Kemudian, menjadi venue empat final European Cup atau Liga Champions, yakni pada 1965, 1970, 2001, juga 2016.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement