Perusahaan Internet Cigent Putuskan Akses di Rusia
Cigent merupakan penydia layanan internet terbesar kedua di Rusia.
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Provider internet Rusia Cogent Communications memutuskan layanan internet untuk klien Rusia. Hal itu dilaporkan oleh Washington Post, ini menempatkannya sejajar dengan perusahaan seperti Meta yang telah memblokir kantor berita yang berafiliasi dengan negara Rusia di Facebook dan Twitter yang memberi label peringatan pada cuitan dari media pemerintah Rusia.
Cogent adalah penyedia infrastruktur internet yang melayani klien internasional, termasuk banyak perusahaan di Rusia. Menurut Reuters, Cigent merupakan penyedia layanan internet terbesar kedua di Rusia.
Selain perang yang terus berlangsung sejak menginvasi Ukraina, Rusia telah melancarkan serangan siber atau cyberwar terhadap situs militer dan perbankan negara tetangga. Selain itu, mereka juga menggunakan outlet media yang berafiliasi dengan negara dan jaringan propaganda bot untuk mengeluarkan versi invasi Ukraina yang menguntungkan Rusia.
Dilansir Mashable, Ahad (6/3/2022), Cogent mengatakan kepada Reuters mereka membuat keputusan memutuskan akses internet untuk melawan serangan siber atau disinformasi yang dilakukan oleh kepentingan Rusia yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin.
Namun, perusahaan juga mencatat, memutuskan akses internet merupakan keputusan yang sulit karena menjaga orang Rusia tetap terhubung ke internet sangat penting bagi mereka untuk mendapatkan informasi yang tidak disetujui oleh negara. Cogent bergabung dengan perusahaan lain yang telah berhenti berbisnis dengan Rusia termasuk raksasa teknologi seperti Microsoft, Apple, Google, Visa, Boeing, dan bahkan Harley Davidson.