BI Pertahankan Suku Bunga, IHSG Terbang 1,07 Persen
Kenaikan IHSG hingga 1,07 persen di tengah penurunan bursa Asia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa (24/5). Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG ditutup menguat sebesar 1,07 persen atau meningkat 73 poin ke level 6.914,14.
Sektor transportation and logistic, energy, basic materials, industrials, insfrastructure, consumer cyclicals, financials, healthcare, properties, dan real estate bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG hari ini. Investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 57 miliar.
Kenaikan IHSG terjadi di tengah penurunan mayoritas bursa regional Asia. Pilarmas Investindo Sekuritas melihat pelaku pasar di Asia cenderung menahan untuk masuk pada instrumen equity.
"Hal ini seiring pasar dan investor semakin khawatir atas dampak melonjaknya inflasi sehingga melatarbelakangi prospek pertumbuhan yang menantang," tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Selasa (24/5).
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuannya. Dalam hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Mei 2022, BI memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5 persen suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25 persen.
Keputusan BI ini untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan, di tengah kondisi inflasi domestik yang terjaga dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi. BI juga terus mengoptimalkan seluruh bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta mendukung upaya perbaikan ekonomi lebih lanjut.
Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak menguat dengan kenaikan hingga 1,33 persen. Saham–saham yang mendominasi penguatan diantaranya PGAS, MDKA, PTBA, WSKT, dan PTPP. Sedangkan saham-saham yang mendominasi penurunan, di antaranya BUKA, BFIN, AMRT, INDF, dan UNVR.