Setelah McDonalds, Burger King Israel Ikut Beri Makanan untuk Tentara Israel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Burger King Israel secara terbuka menyatakan dukungan mereka untuk Israel melalui media sosial Instagram. Unggahan tersebut membuat akun Instagram Burger King Indonesia ikut terkena imbasnya.

Burger King Israel menyatakan dukungan mereka untuk Israel dalam sebuah unggahan carousel yang mereka buat pada 10 Oktober lalu. Unggahan tersebut terdiri atas tiga foto dengan kolom komentar dinonaktifkan.

Pada foto pertama, tampak seorang perempuan sedang mempersiapkan makanan yang akan mereka donasikan untuk para tentara Israel. Foto kedua memperlihatkan tumpukan burger yang akan mereka donasikan. Sedangkan pada foto ketiga tampak tentara Israel berdiri sambil memegang burger yang mereka dapatkan dari Burger King Israel.

Pada kolom keterangan foto, Burger King Israel menyatakan mereka memberikan donasi tersebut untuk memperkuat rakyat Israel. Mereka juga menyatakan bahwa tim mereka bekerja keras untuk terus mendonasikan ribuan makanan untuk para tentara Israel yang mereka panggil dengan sebutan pahlawan.

"Burger King turut menyampaikan dukacita untuk keluarga-keluarga yang menjadi korban (serangan di Israel pada 7 Oktober lalu)," kata Burger King Israel, seperti dikutip pada Senin (13/11/23).

Unggahan tersebut membuat banyak warganet di Indonesia bereaksi dan menyerbu akun Instagram Burger King Indonesia. Para warganet tampak menyampaikan seruan boikot di beberapa unggahan Burger King Indonesia.

"Biasanya suka nungguin promo BK. Tapi sekarang mohon maaf, NO BK dulu..." tulis seorang warganet.

Tak sedikit pula warganet yang membahas soal fatwa MUI yang mengharamkan perbuatan yang mendukung Israel. Ada pula beberapa warganet juga mengungkapkan bahwa mereka akan mengunfollow akun Burger King Indonesia.

"Izin unfollow :) semoga karyawan-karyawan diberi jalan dan rezeki yang lebih baik," komentar warganet lain.

Di sisi lain, beberapa warganet tampak memberikan komentar untuk membela Burger King Indonesia. Mereka menyatakan akan tetap membeli produk-produk dari Burger King Indonesia. Ada pula pengguna Instagram yang mengeklaim bahwa warganet yang melakukan boikot hanyalah orang-orang yang tidak mampu dan menyatakan bahwa gerai-gerai Burger King di mal masih ramai oleh pengunjung.

Pada kolom komentar, beberapa warganet juga bertanya mengenai rekomendasi restoran yang bisa menjadi alternatif. Warganet lain menimpali dengan sejumlah alternatif, seperti merekomendasikan makanan khas Indonesia nasi padang, masakan rumahan, hingga produk UMKM.

"Beralih ke UMKM aja sekarang," ujar warganet.

Ikuti Whatsapp Channel Republika