Prabowo Tegaskan Dukungan ke Palestina karena Petunjuk Presiden Jokowi
Capres Prabowo mengatakan, 1.000 kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku, dirinya berkali-kali menyinggung dukungan penuh Indonesia untuk Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya. Hal itu karena ia mendapatkan petunjuk langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Prabowo, Jokowi konsisten dan berkomitmen mendukung kemerdekaan Palestina. "Mengenai Palestina, kita tetap mendukung. Presiden sudah memberi petunjuk kepada saya," kata Prabowo seusai debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (7/1/2024) malam WIB.
Prabowo berjanji bila terpilih menjadi presiden, ia akan melanjutkan komitmen RI untuk solid mendukung perjuangan Palestina. Indonesia, kata dia, selalu siap di setiap Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) meminta pasukan perdamaian ke Gaza.
Menurut dia, pemerintah Indonesia juga akan menyiapkan kapal rumah sakit milik TNI AL untuk membantu korban konflik di Palestina. "Kita terus kontak dengan Mesir, dan negara-negara lain dalam membantu Palestina," ujar Prabowo.
Saat mempresentasikan gagasannya di debat kedua kemarin malam, Prabowo mengatakan politik luar negeri Indonesia secara tradisi sejak awal merdeka adalah bebas aktif. Prabowo mengatakan, 1.000 kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Indonesia akan menjalankan politik tetangga baik.
Dia bertekad Indonesia harus punya pertahanan yang kuat. "Mungkin ada yang asal bicara tanpa data ya kan? Mungkin didorong oleh ambisi yang menggebu-gebu sehingga tidak objektif," ucap Prabowo.
"Saya sebagai menhan berpegang kepada doktrin kepada strategi nasional dan semuanya adalah atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia dan saya mampu mempertanggungjawabkan dan saya berkeyakinan hanya dengan pertahanan yang kuat kita akan dihormati, kita akan menjaga kepentingan nasional kita," kata Prabowo menegaskan.
Catatkan prestasi di Kemenhan...
Prabowo Subianto mengeklaim, dirinya sebagai menteri pertahanan (menhan) yang paling banyak mencatatkan prestasi. Selama menjadi menhan, Prabowo menyebut industri pertahanan dalam negeri mendapatkan kontrak paling besar dalam sejarah Republik Indonesia yakni mendekati angka 11 miliar dolar AS.
Lalu industri pertahanan selama dirinya menjabat menurut Prabowo mulai mendapatkan laba terbesar di Republik Indonesia. "Saya kira prestasi Kemenhan sangat jelas di bawah saya," kata Prabowo usai debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad malam WIB.
Selain kontrak besar dan keuntungan industri pertahanan dalam negeri, Prabowo juga mengaku, telah membangun 24 rumah sakit di seluruh Indonesia hanya dalam kurun waktu empat tahun. Lalu, ia bersama Kementerian Pertahanan (Kemenhan) juga mendirikan empa fakultas di bidang sains.
Prabowo juga mengaku, ikut membenahi dan melakukan inovasi di bidang teknologi, enginering, matematika, fisika, kimia dan biologi hingga inovasi dengan membuat pemukiman murah. "Banyak sekali prestasi kita," ucap ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut.
Prabowo turut mengklarifikasi mengenai serangan capres Anies Rasyid Baswedan dan Ganjar Pranowo selama debat kedua berlangsung mengenai alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dibeli oleh Kemenhan adalah barang-barang bekas. Menurut Prabowo, membeli alutsista bekas bukanlah suatu keanehan.
Dia menyebut, banyak negara lain juga membeli alutsista bekas, tapi masih layak pakai. Hal serupa, menurut Prabowo, juga dilakukan pada masa Presiden Sukarno. Karena untuk menilai kualitas alutsista, bukan masalah baru atau bekas. Tapi, kualitas yang masih bagus dan layak pakai serta disertai teknologi yang mutakhir.
"Alat-alat berat usianya di bawah 30 tahun, yang penting usia pakai dan kepentingan ini, kita ingin termodern. Kita perlu memiliki alat menutupi kekurangan," kata Prabowo menambahkan.