Tamara Tyasmara Tutup Kolom Komentar di Postingan Terbaru Instagram

Sebelumnya, akun Instagram Tamara Tyasmara dibanjiri komentar bernada miring.

Republika/Thoudy Badai
Tamara Tyasmara di pemakaman Dante. Tamara memutuskan menutup kolom komentar di postingan Instagram terbarunya.
Rep: Santi Sopia Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis FTV Tamara Tyasmara memutuskan untuk menutup kolom komentar di unggahan terbaru akun Instagram-nya. Pada Senin (12/2/2024), Tamara mengunggah foto ilustrasi anak semata wayangnya, Dante, yang meninggal dunia.

Baca Juga


Di foto bernuansa hitam itu, tertulis Justice for Dante. Tidak seperti postingannya yang lalu, kali ini Tamara menutup kolom komentarnya. Bukan tidak mungkin Tamara jengah terhadap komentar miring dari warganet yang menyudutkannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kekasih Tamara berinisial YA, ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Dante. Setelah kabar itu mencuat, warganet menyerbu akun Instagram Tamara dengan kecaman. "Bukannya tidak berduka tapi dari awal ibunya pun menunjukkan gelagat dan ekspresi yang aneh, plus pernyataan yang berubah-ubah. Harus diperiksa polisi juga sih ibunya. Supaya kasusnya jelas-sejelasnya dan tidak ada kekerasan lagi pada anak-anak di luar sana," tulis akun @anggarputr***.

Ada juga akun @ azizahs*** mengatakan, "Barusan liat CCTCV -nya. Ya Allah kak kalau saya jadi ibunya udah saya ga karuan daaah. Liatnya aja sesak nafas bgt anak sekecil itu ditenggelamin. Sakit bgt liatnya. Ada ya cewe disebelahnya cuma diem aja ngeliatin". 

Meski begitu, ada pula beberapa rekan sesama artis yang memberi dukungan terhadap Tamara. Mereka yang membela menyebut bahwa kebanyakan warganet tidak mengenal sosok Tamara.

"Sering lewat berita tentang @tamaratyasmara, jujur lebih sedih liat orang yang udah gak kenal, gak di situ dan bisa segampang itu nge-judge orang," tulis @Anggikabolsterli di Instagram Stories, dikutip Selasa (13/2/2024).

Anggika juga menyarankan warganet agar tidak mudah percaya dengan berbagai macam narasi di internet apalagi jika belum dipastikan kebenarannya. Tidak masalah memiliki opini pribadi, tetapi ada baiknya menunjukan sikap respek kepada orang yang sedang kehilangan.

Akun @Gerald.Abdullah juga menyayangkan ramainya tuduhan warganet. Banyak yang main tuduh padahal tidak tahu yang sebenarnya.

"Selalu dicocoklogi kan dengan kasus yang pernah ada," tulisnya.

Public figure Rey Mbayang juga tampak menuliskan opinininya di Instagram Stories. Rey mengaku sedih saat melihat banyaknya komentar yang terkesan tidak simpati dari warganet. 

Menurutnya, kita sering lupa bahwa setiap orang punya cara dan mental yang berbeda saat merespons sesuatu yang terjadi. Sebagai orang tua, dia bisa ikut merasakan bagaimana hancurnya kehilangan anak.

"Cukup mendoakan dan bantu menguatkan, Jika belum mampu juga diam lebih baik daripada menyakiti," tulis suami Dinda Hauw itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin (12/2/2024), Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra telah menetapkam tersangka kematian Dante yaitu YA, kekasih Tamara. Berdasarkan keterangan polisi, YA menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali. Berdasarkan rekaman CCTV, aksi tersangka dilakukan dalam waktu bervariasi yakni 14 detik, 24 detik, 4 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, serta 26 detik.

Namun tersangka berdalih bahwa aksinya merupakan latihan pernapasan untuk Dante, kendati muncul fakta tersangka ternyata tidak punya sertifikat melatih orang berenang. Atas kejadian ini, YA dijerat Pasal 76 C Jo Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, dan Pasal 359 KUHP. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler