Data Sirekap Masuk 65,9 Persen: PSI Raih 2,4 Juta Suara atau 3,12 Persen

Partai politik peraih suara terbanyak masih PDIP.

istimewa
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep
Rep: Febryan A Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tercatat sudah mendulang 2,4 juta suara pemilih dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI 2024, berdasarkan hasil penghitungan sementara KPU via Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Secara persentase, raihan suara PSI adalah 3,12 persen, belum melampaui ambang batas parlemen 4 persen.

Baca Juga


Partai peraih suara terbanyak masih PDIP karena berhasil mendapatkan 12.612.170 suara atau 16,39 persen. Menyusul di belakangnya adalah Partai Golkar yang berhasil meraih 11.584.009 suara atau 15,05 persen.

Raihan suara sementara itu merupakan hasil penghitungan perolehan suara dari 542.549 tempat pemungutan suara (TPS) per Selasa (5/3/2024) pukul 18.00 WIB. Adapun total TPS adalah 823.236. Artinya data masuk baru 65,9 persen.

Berikut raihan suara 18 partai politik peserta Pileg 2024 sesuai nomor urut:

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 8.876.892 suara atau 11,53 persen

2. Partai Gerindra: 10.235.648 suara atau 13,3 persen 

3. PDIP: 12.612.170 suara atau 16,39 persen

4. Partai Golkar: 11.584.009 suara atau 15,05 persen.

5. Partai Nasdem: 7.256.357 atau 9,43 persen 

6. Partai Buruh: 450.825 suara atau 0,59 persen

7. Partai Gelora: 1.143.727 atau 1,49 persen

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 5.770.967 atau 7,5 persen 

9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN): 160.462 atau 0,21 persen 

10. Partai Hanura: 560.896 atau 0,73 persen 

11. Partai Garuda: 222.085 suara atau 0,29 persen 

12. Partai Amanat Nasional (PAN): 5.351.903 suara atau 6,95 persen 

13. Partai Bulan Bintang (PBB): 254.736 atau 0,33 persen 

14. Partai Demokrat: 5.702.857 atau 7,41 persen 

15. PSI: 2.404.970 suara atau 3,12 persen

16. Partai Perindo: 965.498 atau 1,25 persen

17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 3.085.314 suara atau 4,01 persen

18. Partai Ummat: 323.027 atau 0,42 persen 

Sebelumnya, anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Simon Lamakadu menolak anggapan, bahwa kenaikan suara partainya terjadi secara tiba-tiba. Menurut dia, proses penghitungan itu dilakukan secara bertahap mulai dari jenjang TPS menggunakan formulir C Hasil plano.

"Menurut saya, tidak tiba-tiba ujug naik. Saya dan teman-teman kami kerja keras untuk PSI dan menurut saya hari ini memang PSI layak untuk dapat 4 persen," kata dia, Senin (4/3/2024).

Simon menambahkan, internal partainya juga yakin bahwa PSI akan melewati ambang batas 4 persen untuk bisa melaju ke Senayan. Apalagi, saat ini proses rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU juga belum selesai 100 persen.

Ketika ditanya mengenai faktor naiknya suara PSI, Simon mengatakan, selama ini seluruh kader partainya telah bekerja keras dan selalu turun ke warga. "Jangan lupa Jakarta hari ini kontributor terbesar untuk PSI. Kemudian juga, kehadiran ketum kami yang baru, Mas Kaesang itu juga memberi dampak signifikan untuk kenaikan (suara) PSI," ujar dia.

Menurut Simon, Kaesang merupakan sosok yang selalu turun ke seluruh wilayah Indonesia. Ia menilai, hal itu membuka ruang kepada masyarakat untuk lebih mengenal PSI.

"Saya percaya sih, suara kami akan ada di 4 persen untuk lolos ke Senayan. Jadi itu tidak turun dari langit, itu suara kerja keras dari teman-teman PSI, pengurus dan kader-kadernya," kata dia.

Restu Jokowi di panggung politik Kaesang. - (Republika)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler