Kunjungan Wisatawan Libur Lebaran ke Banten Lampaui, Pantai Masih Jadi Destinasi Favorit
Jumlah wisatawan ke Banten saat libur Lebaran mencapai 3 juta orang.
REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Dinas Pariwisata Provinsi Banten mencatat tingkat kunjungan wisatawan saat libur Lebaran 2024 ke daerahnya melebihi target, yaitu sebanyak 3.031.045 orang atau 101 persen dari target sebanyak tiga juta orang. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi mengatakan, animo warga untuk berlibur saat Lebaran tahun ini masih tinggi terutama ke objek wisata pantai.
Apalagi di Provinsi Banten memiliki sejumlah destinasi wisata pantai yang menarik. "Banten itu memiliki wisata unggulan dari masing-masing kabupaten/kota. Namun demikian wisata pantai masih menjadi favorit", kata Al Hamidi, Senin (29/4/2024).
Menurutnya, jumlah kunjungan wisatawan tersebut berdasarkan hasil pendataan di kabupaten/kota, dengan keunggulannya masing-masing. Adapun destinasi wisata yang paling diminati di Provinsi Banten adalah wisata pantai dan wisata religi, karena kedua destinasi ini menjadi favorit wisatawan lokal dan luar Banten pada momen libur lebaran yang baru lalu.
"Yang masih favorit itu wisata pantai pertama, dan wisata religi kedua. Karena ada anggapan 'tidak afdhol' melakukan wisata kalau tidak ke pantai atau ziarah ke lokasi wisata religi seperti Banten lama," katanya.
Namun demikian, wisata kuliner dan belanja seperti di Tangerang Raya juga menjadi destinasi unggulan di daerah tersebut. Karena semua daerah di Banten punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Al Hamidi juga menyebutkan, jumlah kunjungan wisatawan yang datang masih didominasi wisatawan lokal yang jumlahnya diperkirakan mencapai 70 persen. Sedangkan 30 persen lainnya merupakan wisatawan dari luar Banten.
"Misalnya dari DKi Jakarta, Jawa Barat, dan Lampung. Karena ada saja wisatawan yang menyeberang dari Lampung itu mampir dulu ke Banten," kata Al Hamidi.
Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Banten Tunul Lasmiatin menambahkan, dari hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan wisata saat libur lebaran, tidak banyak dilaporkan kejadian menonjol. Bahkan Balawista melaporkan angka kecelakaan di wisata air tidak sebanyak tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah tidak banyak laporan kecelakaan atau peristiwa di pantai. Karena di sejumlah titik wisata pantai telah ditempatkan anggota Balawista yang sudah terlatih," kata Tunul.
Adapun untuk mendukung itu, Tunul mengatakan, pihaknya menggandeng sejumlah pihak dalam menyukseskan wisata lebaran tahun 2024. Selain Balawista, ada sejumlah pihak yang diajak sinergi, seperti kepolisian, Basarnas, dan pihak lainnya.
"Di kepolisian itu ada namanya Pamobvit yang membantu pengawasan di wisata pantai. Sementara sebelum masuk ke destinasi polisi juga membantu mengarahkan dan mengatur arus lalu lintas bagi wisatawan," katanya.