Jumat 13 Mar 2020 14:24 WIB

Memanfaatkan Ponsel di Tengah Wabah Corona

Ada beberapa cara yang disarankan untuk memanfaatkan ponsel di tengah wabah corona.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Ada beberapa cara yang disarankan untuk memanfaatkan ponsel di tengah wabah corona (Foto: ilustrasi ponsel)
Foto: Alex PlavevskiEPA-EFE
Ada beberapa cara yang disarankan untuk memanfaatkan ponsel di tengah wabah corona (Foto: ilustrasi ponsel)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wabah corona menimbulkan kekhawatiran dunia. Namun setidaknya, kita bisa memanfaatkan ponsel untuk melindungi diri dari corona. Bagaimana caranya?

Dilansir melalui laman fortune, Jumat (13/3), ada beberapa hal yang disarankan untuk meningkatkan peluang kita tetap sehat dengan tetap menggunakan teknologi. Berikut beberapa petunjuknya.

Baca Juga

Siapkan pembayaran Apple atau Google

Jika Anda harus menjelajah ke dunia fisik, pastikan Anda memiliki aplikasi pembayaran seluler seperti Apple atau Google Pay yang diinstal pada ponsel pintar Anda. Atau Anda bisa menggunakan aplikasi M-Banking atau E-Banking yang tersedia oleh masing-masing bank.

Penggunaan aplikasi pembayaran ini mungkinkan Anda untuk menghindari menyentuh uang tunai atau kartu kredit, atau layar sentuh toko apa pun. Kita hanya perlu melambaikan ponsel di depan layar terminal pembayaran. Atau membeli barang melalui layanan dalam jaringan.

Gunakan ponsel sebagai kartu pembayaran transportasi massal

Teknologi ini sebenarnya masih baru di tengah-tengah transportasi massal di Jakarta. Namun jika ponsel pintar Anda sudah bisa memanfaatkannya untuk membayar kereta commuter atau MRT, maka manfaatkan fasilitas tersebut.

photo
Google Pay (ilustrasi)

Gunakan telemedicine dan aplikasi kesehatan mental daring

Kemajuan teknologi sebenarnya menjadi jawaban dan solusi dari sebuah masalah. Jika kita kesulitan menemui dokter, terapis, atau petugas kesehatan, maka sebuah aplikasi konsultasi bisa kita manfaatkan dalam rangka menjaga kesehatan.

Teknologi ini telah dikembangkan di beberapa aplikasi perusahaan rintisan di Indonesia. Anda bisa memanfaatkannya, tanpa harus bertemu dengan dokter karena melalui aplikasi ini, pasien bisa langsung berkonsultasi dengan dokter.

Seperti yang dilaporkan Fortune baru-baru ini, CVS Health, melalui cabang asuransinya Aetna, mengatakan akan memberikan pelanggan asuransi kunjungan telemedicine gratis melalui layanan seperti dokter virtual CVS MinuteClinic selama tiga bulan ke depan. Sayangnya, layanan ini belum ada di Indonesia.

Instal aplikasi indeks kualitas udara di ponsel

Virus korona lebih berbahaya bagi orang yang memiliki masalah pernapasan yang sudah ada sebelumnya. Untuk menjaga paru-paru tetap sehat dan tidak terganggu oleh faktor lingkungan, mereka dapat menggunakan aplikasi Indeks Kualitas Udara untuk menghindari tempat-tempat dengan tingkat polutan yang tinggi.

Dan jika aplikasi Kualitas Udara memberitahu bahwa rumah Anda memiliki kualitas udara yang buruk pada hari tertentu, maka hal itu akan menjadi peringatan bahwa Anda harus melakukan pembersihan.

Bawa stylus untuk menghindari berinteraksi dengan layar sentuh

Anda mungkin harus menyentuh layar sentuh yang kotor jika Anda mencari secangkir kopi atau toko bahan makanan. Untungnya, memiliki pena stylus, dapat menghilangkan kebutuhan untuk menyeret jari Anda ke layar yang telah disentuh ribuan orang.

Tentu saja, ini berarti Anda harus menjaga pena stylus Anda tetap bersih. Stylus biasanya dijual dengan harga 2 dolar AS.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement