Kamis 02 Jul 2020 14:47 WIB

Sudah Tiga Bulan, Kemendikbud Masih Rumuskan Kurikulum PJJ

PJJ sudah berjalan tiga bulan tapi Kemendikbud masih rumuskan kurikulum.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Esthi Maharani
Mandikbud Nadiem Makarim
Foto: Dok IPB University
Mandikbud Nadiem Makarim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih merumuskan penyesuaian kurikulum pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk pendidikan pada masa pandemi. Padahal pembelajaran jarak jauh sudah berjalan tiga bulan lebih.

Mendikbud Nadiem Makarim mengakui bahwa PJJ yang selama ini dijalankan belum optimal dan masih banyak yang harus diperbaiki. Terkait hal ini, Kemendikbud memiliki sebuah tim yang masih menyusun perubahan kurikulum PJJ.

"Jadi ada satu tim khusus di bagian tim Balitbang (Badan Penelitian dan Pengembangan) kita yang sedang merumuskan bagaimana kita mereformat atau melakukan berbagai macam perubahan pada kurikulum dan asesmen kita selama masa PJJ ini," kata Nadiem saat rapat bersama Komisi X DPR RI, Kamis (2/7).

Penyesuaian ini dilakukan agar pembelajaran lebih efektif. Di samping itu, penyusunan ini juga memperhatikan aspek teknologi, platform, hingga konten pelajaran yang diberikan oleh sekolah-sekolah.

Lebih lanjut, penyesuaian kurikulum dilakukan agar tercipta sistem pendidikan untuk memberikan guru-guru ketenangan dan arahan selama pembelajaran jarak jauh. "Dan kami sedang merenacang kurikulum ini, kurikulum assemen pada konteks saat dalam PJJ," kata Nadiem.

Nadiem menyatakan, akan memberikan arahan pada penyederhanaan kurikulum assesemen pembelajaran sehingga PJJ lebih efektif.  Area fokus pembelajaran disederhanakan dan difokuskan kepada tiga komponen yang memang menjadi fokus kita yang fondasional, yaitu numerasi, literasi, dan pendidikan karakter.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement