Sabtu 18 Jul 2020 05:58 WIB

Astronom Amati Hilangnya Black Hole Corona

Black hole corona menjadi 10 ribu kali lebih redum hanya dalam 40 hari.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Lubang Hitam.
Lubang Hitam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lubang hitam supermasif dikelilingi oleh corona, wilayah partikel berenergi tinggi yang terperangkap dalam medan magnet. Perubahan pada corona biasanya terjadi dalam waktu ratusan juta hingga jutaan tahun.

Namun, saat ini para astronom mengamati lubang hitam corona (black hole corona) menjadi 10.000 kali lebih redup, hanya dalam 40 hari. Pemimpin penelitian, Claudio Ricci yang juga menjadi asisten profesor di Diego Portales University di Santiago, Chilli mengatakan biasanya variasi esperti ini tidak pernah terlihat.

Baca Juga

“Pada awalnya kami berpikir mungkin ada sesuatu yang salah dengan data itu. Ketika kami melihat itu nyata, itu sangat menarik. Tetapi kami juga tidak tahu apa yang kami hadapi karena tidak ada orang yang kami ajak bicara pernah melihat hal seperti ini,” ujar Ricci, dilansir IFL Science Jumat (17/7).

Fenomena luar biasa ini dilaporkan dalam The Astrophysical Journal Letters. Survei Otomatis All-Sky untuk Super-Nova melihat peningkatan kecerahan di sekitar lubang hitam, yang mendorong para peneliti untuk mengawasi objek tersebut.