REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teleskop Eropa yakni European Southern Observatory (ESO) berhasil menangkap gambar tata surya lain. Menggunakan Extremely Large Telescope yang dipasang di Gurun Atacama Chili, ESO mengambil gambar planet-planet yang mengitari sebuah bintang seperti Matahari yang berada di tata surya itu.
Para peneliti mengatakan, tata surya yang baru ditemukan itu berjarak 300 tahun cahaya dari bumi. Jarak itu dinilai relatif dekat dalam standar galaksi.
Bintang yang ditemukan itu nama resminya adalah TYC 8998-760-1 dan terletak di konstelasi Musca. Umurnya hampir 17 juta tahun. Jauh lebih muda dibandingkan Matahari kita yang diyakini telah berusia 4,5 miliar tahun.
Hasil penelitian tata surya lain ini diterbitkan di The Astrophysical Journal Letters pada Selasa (21/7). Peneliti utamanya, Alexander Bohn dari Leiden University mengatakan, penemuan ini begitu menarik karena bintang itu adalah "matahari kita dalam versi yang sangat muda."
Temuan ini, lanjut Bohn, akan membantu ilmuwan untuk lebih memahami evolusi tata surya kita. Sebab, potret lingkungannya sangat mirip dengan tata surya kita tetapi pada tahap evolusi yang jauh lebih awal.
Bohn menambahkan, pengambilan gambar langsung akan memberikan peluang untuk mendeteksi apakah ada kehidupan di luar tata surya kita. "Atmosfer dapat dianalisis untuk molekul dan elemen yang mungkin menyarankan kehidupan," katanya sebagaimana dilansir VOA News, Rabu (22/7).