Kamis 17 Sep 2020 01:25 WIB

Cara Atasi Batuk Berkepanjangan Setelah Flu

Gejala batuk cenderung berlangsung lebih lama dibandingkan yang lain saat flu.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Gejala batuk cenderung berlangsung lebih lama dibandingkan yang lain saat flu (Foto: ilustrasi flu)
Foto: Freepik.com
Gejala batuk cenderung berlangsung lebih lama dibandingkan yang lain saat flu (Foto: ilustrasi flu)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gejala batuk cenderung berlangsung lebih lama dibandingkan gejala-gejala lain ketika seseorang mengalami pilek. Oleh karena itu, batuk seringkali masih dialami seseorang yang sudah merasa sembuh dari pilek.

Sebagian besar gejala pilek menghilang pada hari ketujuh hingga kesepuluh. Namun, studi menunjukkna bahwa rata-rata orang yang terkena pilek masih mengalami batuk pada hari ke-18.

Baca Juga

"Batuk bisa bertahan lebih lama dibandingkan gejala lain karena sistem imun masih berusaha untuk mengembalikan saluran pernapasan menjadi normal," jelas spesialis penyakit dalam dari Cedars Sinai Medical Group Nicole M Tyre MD, seperti dilansir Prevention, Rabu (16/9).

Tentu gejala batuk yang berlangsung terlalu lama, lebih dari dua bulan, perlu diperiksakan ke dokter. Batuk yang terlalu lama ini bisa mengindikasikan adanya masalah lain seperti alergi, asma, atau gastric reflux. Pasien juga diharapkan memberitahu bila mengalami gejala Covid-19.

Tyre juga memberikan beberapa tips untuk mencegah dan mengatasi gejala batuk yang berkepanjangan setelah pilek. Berikut ini adalah tips-tips tersebut.

Tips cegah batuk berkepanjangan

Lindungi Diri Sendiri

Cara termudah untuk menghindari gejala batuk yang berkepanjangan adalah melakukan pencegahan agar tidak sakit. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mencuci tangan secara rutin. Bila merasa gejala pilek mulai muncul, coba konsumsi zinc atau elderberry. Studi mengungkapkan keduanya dapat memperpendek pilek bila dikonsumsi di masa awal munculnya gejala.

photo
(Foto: ilustrasi batuk) - (Pixabay)

Istirahat

Tidur merupakan masa di mana tubuh memperbaiki diri sendiri. Beristirahat juga dapat menurunkan durasi gejala pilek secara keseluruhan. Bila batuk mengganggu tidur, coba posisikan kepala 15 derajat lebih tinggi saat tidur dengan menambahkan bantal.

Hindari Iritan

Hindari berbagai iritan yang dapat memperburuk atau memperpanjang batuk. Beberapa contoh iritan yang perlu dihindari adalah asap, parfum, atau berbagai iritan yang dapat menyebabkan alergi pada diri sendiri. Penggunaan air purifier dan humidifier juga dapat membantu.

Tips atasi batuk berkepanjangan

Gunakan Madu

Bila gejala batuk berkepanjangan sudah terlanjur muncul, coba untuk menenangkan tenggorokan yang gatal dengan teh hangat dicampur madu. Cairan yang hangat dapat memecah lendir dan madu memiliki sifat antibakteri alami. Satu sendok penuh madu sendiri juga dapat meringankan batuk pada anak berusia dua tahun atau lebih tua menurut studi.

Coba Uap Wajah

Uap yang muncul ketika mandi air hangat dapat membantu orang yang mengalami pilek untuk merasa lebih baik. Cara lain untuk menguap wajah adalah dengan merebus air dan menghirup uap dari air yang sedang direbus tersebut. Tambahkan daun atau minyak esensial Eucalyptus ke dalam air yang direbus karena Eucalyptus memiliki sifat antimikroba dan antivirus.

Minum Obat

Bila batuk tak kunjung sembuh, coba gunakan obat batuk yang bisa dibeli bebas atau over the counter (OTC). Bila memungkinkan, pilih obat OTC dengan antitussive (untuk menekan batuk) dan expectorants (untuk mengencerkan lendir).

Penggunaan obat OTC hanya disarankan selama satu minggu. Bila setelah itu tidak ada perbaikan, konsultasi ke dokter agar mendapatkan obat yang lebih kuat dan sesuai dengan gejala yang dialami.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement