REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur pejawat Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran berkomitmen untuk kembali melanjutkan program guna memajukan daerah. Dia mengaku akan membuat Kalteng benar-benar menjadi daerah yang bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis (BERKAH).
"Saya memang sejak awal sudah meluruskan niat untuk maksimal memajukan pembangunan sekaligus mensejahterakan masyarakat di Kalteng," kata Sugianto Sabran dalam keterangan, Ahad (11/10).
Sejauh ini, sejumlah program sudah diselesaikan Sugianto Sabran sesuai dengan janji politiknya. Berdasarkan data terhimpun, di bidang ekonomi ada penurunan angka kemiskinan. Sejak 2015 angka kemiskinan di Kalteng sebesar 5,94 persen, kemudian pada 2016 menjadi 5,66 persen, 2017 ada 5,67 persen, 2018 turun menjadi 5,17 persen, kemudian pada 2019 terjadi penurunan menjadi 4,98 persen.
Sementara itu, di bidang infrastruktur selama kepemimpinan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mampu menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 1.272,08 Kilometer, kemudian ada 353 unit rumah ibadah dan fasilitas sosial yang terbangun, 3.910 meter jembatan, 10.000 hektare irigasi bangunan dan 9.430,00 meter drainase yang sudah terbangun.
Gubernur Kalteng tersebut berkomitmen dalam bidang pendidikan, yakni dengan memberikan bantuan fungsi pendidikan sebesar Rp 12 miliar untuk 2.406 mahasiswa melalui program biaya bantuan pendidikan Kalteng Berkah. Dia juga merealisasikan kembali anggaran sebesar Rp 12,5 miliar untuk 5.180 mahasiswa yang menempuh pendidikan.
Baru-baru ini, pemerintah Kalteng telah menyalurkan tahap pertama Rp 10,741 miliar bagi 10.741 mahasiswa dan tahap kedua menyalurkan Rp 9, 259 miliar bagi 9.259 mahasiswa.
Dalam perjanalannya dalam memimpin daerah, Sugianto juga telah menerima banyak penghargaan di tingkat nasional. Salah satunya menerima penghargaan Satyalancana Pembangunan yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Satyalancana Pembangunan diberikan kepada kepala daerah yang dianggap telah memberikan kemajuan dalam hal pembangunan negara. Terbaru, Sugianto menerima penghargaan sebagai tokoh pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dalam ajang Indonesia Awards 2020.
Sugianto mengatakan membangun infrastruktur di Provinsi Kalteng memerlukan kerja keras dan kreativitas yang luar biasa. Sebab, dia mengatakan, anggaran pemerintah provinsi relatif kecil dibandingkan luas wilayah Kalteng yang mencapai 1,2 dari luas Pulau Jawa.