Senin 02 Nov 2020 14:48 WIB

3 Alasan Mengapa Lubang Hitam Menakutkan

Lubang hitam adalah misterius.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Proses yang disebut spaghettification dianggap sebagai cara paling mengerikan bintang mengakhiri hidupnya. Bintang ini dilahap oleh Lubang Hitam supermasif.
Foto: eso
Proses yang disebut spaghettification dianggap sebagai cara paling mengerikan bintang mengakhiri hidupnya. Bintang ini dilahap oleh Lubang Hitam supermasif.

REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA -- Lubang hitam, wilayah di luar angkasa di mana gravitasi begitu kuat adalah salah satu topik yang selalu diperbinangkan. Separuh dari Hadiah Nobel Fisika 2020 dianugerahkan kepada Roger Penrose atas karya matematika yang menunjukkan bahwa lubang hitam adalah konsekuensi tak terhindarkan dari teori gravitasi Einstein.

Peraih hadiah nobel lainnya, Andrea Ghez dan Reinhard Genzel berkontribsi menunjukkan bahwa lubang hitam besar berada di pusat galaksi kita.

Baca Juga

Lubang hitam menakutkan karena tiga alasan. Jika Anda jatuh ke dalam lubang hitam yang tersisa saat bintang mati, Anda akan tercabik-cabik. Selain itu, lubang hitam masif yang terlihat di pusat semua galaksi memiliki 'selera makan' yang tak pernah terpuaskan. Lubang hitam adalah tempat di mana hukum fisika dilenyapkan.

Lubang hitam supermasif yang mengintai di pusat galaksi dalam sebagian besar waktu mereka tidak aktif. Tetapi ketika mereka aktif dan memakan bintang dan gas, wilayah yang dekat dengan lubang hitam dapat mengungguli seluruh galaksi yang menampungnya. Galaksi tempat lubang hitam aktif disebut quasar.