Bila dibandingkan dengan populasi umum, orang-orang yang mengalami komplikasi dari Covid-19 cenderung berusia di atas 50 tahun. Kriteria lain yang kerap ditemukan adalah laki-laki, tinggal di area tertinggal, kegemukan, dan mantan perokok.
Tak hanya itu, kelompok ini juga cenderung memiliki masalah kesehatan lain, seperti hipertensi, penyakit pernapasan, dan diabetes. Kondisi-kondisi ini turut semakin meningkatkan risiko pasien untuk kembali dirawat di rumah sakit.
Selain karena penyakit penyerta, penelitian juga menunjukkan bahwa Covid-19 bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kesehatan seseorang. Beberapa di antaranya adalah masalah pada paru-paru, jantung, dan otak. Menurut studi dari Edinburgh University yang melibatkan lebih dari 1.200 pasien Covid-19, sekitar 55 persennya menunjukkan abnormalitas jantung.