Senin 01 Feb 2021 18:02 WIB

Bekal Ihsan Untuk Generasi Masa Depan

Ihsan seakar kata dengan kata hasan yang artinya baik atau kebaikan.

Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Ibu dan Anak
Foto:

Dalam konteks anak adalah perhiasan (Qs. 18/46), Allah menggunakan lafadz anak sebagai banun dan disandingkan dengan al-mal (harta). Ayat ini seolah memberikan pengajaran bahwa anak dan harta hanyalah hiasan duniawi yang tak kekal abadi.

Karena itu, di ayat berikutnya Allah menegaskan bahwa baqiyat shalihat-- perbuatan/ amal-amal baik itu lebih baqa’ (kekal) di hadapan Allah. Karena itu, berlomba-lomba memperbanyak harta dan keturunan tak jarang melelahkan bahkan melalaikan.

Kedua, dalam konteks anak sebagai musuh (‘aduwwun) dan fitnah, dua ayat ini bersinambung dalam surah al-Hadid (64/ 14-15). At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa menurut Ibn ‘Abbas, ayat ini turun berkenaan dengan banyaknya penduduk Makkah yang ingin berhijrah tetapi dihalangi oleh anak-anak dan isteri mereka.

Riwayat lain menyatakan bahwa ayat di atas turun berkaitan dengan kasus ‘Auf Ibn Malik al-Asyja’iy yang anak dan isterinya selalu menangis ketika ‘Auf hendak ikut berperang. Mereka takut ditinggal mati oleh ‘Auf.

Sehingga, ‘musuh’ dalam konteks ayat ini menurut Quraish Shihab bahwa azwajikum (pasangan) di atas, sebab baik isteri/suami juga anak dapat memalingkan seseorang dari tuntunan agama atau menuntut sesuatu yang berada di luar kemampuan sehingga melakukan pelanggaran. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement