Kamis 18 Feb 2021 15:05 WIB

Meroketnya Popularitas Clubhouse, Begini Kalau Mau Pakai

Clubhouse menjadi viral setelah dipromosikan Elon Musk.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Clubhouse tiba-tiba menjadi viral. Clubhouse adalah aplikasi jejaringan sosial berdasarkan audio chat.

Pengguna dapat mendengarkan percakapan, wawancara dan diskusi antara orang-orang yang menarik tentang berbagai topik. Ini seperti mendengarkan podcast tetapi langsung dan dengan lapisan eksklusivitas tambahan.

Baca Juga

Clubhouse hanya untuk undangan. Artinya, seseorang tidak bisa hanya mendownloadnya dari App Store dan membuat akun. Saat ini, aplikasi ini hanya untuk pengguna iPhone, alias belum tersedia di Android.

Clubhouse sudah ada sejak Maret 2020, ketika diluncurkan oleh pengusaha Silicon Valley, Paul Davidson dan Rohan Seth. Pada Mei 2020, itu hanya memiliki 1.500 pengguna, dan bernilai 100 juta dolar AS.

Pekan ini Clubhouse menjadi arus utama ketika Elon Musk menyelenggarakan audio di Clubhouse dengan CEO Robinhood Vlad Tenev. Acara tersebut memaksimalkan batas ruang percakapan aplikasi dan dialirkan langsung ke Youtube. Ini membantu mendorong Clubhouse ke puncak tangga startup dan memicu perebutan undangan.

Per 1 Februari 2021, Clubhouse memiliki dua juta pengguna. Clubhouse telah mengumumkan fitur-fitur baru yang akan datang, seperti tip, tiket, atau langganan, untuk membayar kreator secara langsung di aplikasi. Setelah mengumpulkan dana baru sejak diluncurkan, Clubhouse sekarang bernilai satu miliar dolar AS dan dianggap sebagai startup Unicorn seperti AirBnb, Uber dan SpaceX.

Reuters melaporkan permintaan untuk keanggotaan sekarang begitu populer, sehingga pasar untuk mereka tumbuh di platform seperti Reddit, eBay dan Craigslist. Di China, undangan dijual di Alibaba, dan Idle Fish.

Musk menyimpulkan daya tarik Clubhouse selama obrolannya dengan Tenev.  Idenya adalah ketika pengguna masuk Clubhouse, dengan notifikasi dinonaktifkan, mereka dapat fokus pada satu topik pada satu waktu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement