Kamis 20 May 2021 18:50 WIB

Robot Penjelajah China Rilis Gambar Pertama Mars

Robot China bernama Zhurong berhasil mendarat di Mars dalam upaya pertama.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
China telah merilis gambar pertama yang diambil oleh robot penjelajah Mars, Zhurong. gambar menunjukkan jalan yang digunakan dan permukaan datar Mars tempat Zhurong mendarat pada hari Sabtu (16/5).
Foto:

Berbeda dengan misi AS dan China, probe UEA tidak dimaksudkan untuk mendarat di Mars, cukup mempelajari planet tersebut dari orbit.

Ketiga misi diluncurkan sekitar waktu yang sama karena keselarasan antara Bumi dan Mars di sisi yang sama dari matahari, membuat perjalanan yang lebih efisien ke planet merah.

Zhurong mendarat di dataran luas di belahan bumi utara Mars yang disebut Utopia Planitia. Di situlah pendarat Viking 2 NASA mendarat pada tahun 1976.

Program luar angkasa China yang ambisius memicu berita utama awal bulan ini ketika sebuah roket yang tidak terkendali, dengan berat hampir 40 ribu pound, jatuh ke Samudra Hindia. Ini memicu teguran dari NASA karena gagal memenuhi standar tanggung jawab mengenai puing-puing ruang angkasanya.

Roket Long March 5B telah meluncurkan bagian dari stasiun luar angkasa baru China ke orbit pada akhir April dan telah dibiarkan meluncur di luar angkasa tanpa kendali sampai gravitasi Bumi menariknya kembali.

Pada hari Sabtu, Presiden China Xi Jinping mengirimkan ucapan selamat atas keberhasilan misi Mars, menyebutnya sebagai langkah penting dalam eksplorasi antarbintang China.

Meskipun pihak berwenang China dan media pemerintah memuji Tianwen-1 sebagai misi pertama negara itu ke Mars, itu tidak sepenuhnya benar.

Upaya pertama China untuk mencapai Mars adalah pada tahun 2011 dengan probe Yinghuo-1, yang seharusnya mengorbit planet merah dan mempelajari struktur lingkungannya. Misi diluncurkan dari Kazakhstan bersama-sama dengan misi Phobos-Grunt Rusia pada November tahun itu, yang seharusnya mengorbit planet merah dan mempelajari struktur lingkungannya.

Tetapi misi tersebut gagal. Kerusakan yang dialami membuat pesawat tidak dapat lagi bergerak di orbit Bumi tak lama setelah diluncurkan. Pada 2012, pesawat ruang angkasa itu masuk kembali ke atmosfer Bumi dan jatuh kembali ke Bumi, mendarat di Samudra Pasifik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement