REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peradangan atau inflamasi merupakan mekanisme tubuh dalam melindungi dari infeksi mikroorganisme asing, seperti virus, bakteri, dan jamur. Meski reputasinya buruk, dalam beberapa kasus peradangan juga penting.
Hal yang perlu diwaspadai adalah peradangan kronis, karena itu berarti sistem kekebalan bekerja terlalu keras untuk jangka waktu yang lama. Ada enam jenis olahraga yang bisa mencegah itu terjadi, dikutip dari laman Livestrong, Jumat (21/5).
1. Yoga
Ulasan yang terbit pada Maret 2019 di Biological Research for Nursing menyebutkan yoga bisa mengurangi peradangan kronis dan gejala penyakit inflamasi. Pasalnya, beragam gerakan pada yoga berfokus pada postur dan peregangan.
2. Berenang atau aerobik air
Menghabiskan waktu di kolam renang, entah itu berenang atau aerobik air, adalah bentuk olahraga yang tepat untuk menghindari peradangan. Olahraga ini menjadi cara yang bagus untuk tetap aktif tanpa terlalu membebani sendi dan jaringan.
3. Tarian aerobik
Baik itu zumba, tarian hip-hop, atau aerobik, sama-sama membuat tubuh aktif bergerak dan menurunkan tingkat stres. Hal tersebut sangat bagus guna meningkatkan penyembuhan dan memunculkan respons antiinflamasi.
Ada penelitian yang mendukung informasi itu, terbit di Mediators of Inflammation pada November 2019. Pada riset, orang yang melakukan program pelatihan menari intensitas sedang cenderung mengalami penurunan tingkat peradangan dibandingkan dengan yang tidak rutin menari.
4. Olahraga realitas virtual
Tanpa perlu ke lapangan, olahraga realitas virtual (VR) bisa dilakukan sendiri di rumah. Memang tidak membuat berkeringat sebanyak permainan tatap muka, tetapi jenis olahraga ini tetap menyenangkan dan menyehatkan.
Pakar fisiologi olahraga dari American Council on Exercise, Jacqueline Crockford, sepakat jenis olahraga ini baik untuk antiinflamasi. Apalagi, olahraga VR jauh lebih kasual daripada olahraga kompetitif sehingga menekan tingkat stres.
5. Jalan cepat
Dalam sebuah studi tentang "otak, perilaku, dan kekebalan tubuh", para peserta diminta berjalan cepat di atas treadmill. Kecepatan itu masih memungkinkan berbicara, tetapi tidak melakukan percakapan penuh.
Setelah 20 menit berjalan cepat, mereka mengalami penurunan stres fisik yang signifikan secara statistik. Jenis olahraga ini bisa menjadi opsi untuk menghalau peradangan, dan dapat dilakukan juga di udara terbuka.
6. Naik sepeda
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), bersepeda santai di bawah 16 kilometer per jam di medan datar adalah pilihan olahraga sedang yang tepat. Bisa juga melakukannya dengan sepeda statis.
Itu merupakan kabar baik. Sebab, menurut Crockford, setiap latihan kardiorespirasi intensitas rendah hingga sedang dan terutama yang berdampak rendah seperti bersepeda, adalah pilihan tepat untuk mengurangi peradangan.