Jika kurang tidur, Anda akan mudah merasa lelah. Hal ini juga akan menghambat tubuh untuk beristirahat dan meremajakan diri. Selain itu, tidak cukup istirahat malam juga akan menganggu fungsi tubuh lainnya, yang akan terdampak langsung bagi sistem kekebalan.
Nayar mengatakan, bukan berarti kurang tidur pasti memengaruhi seseorang menjadi sangat rentan terinfeksi virus corona jenis baru. Namun, ia menekankan hal ini berpotensi besar menurunkan kekebalan tubuh dan jika terkena Covid-19, gejala-gejala yang muncul dapat lebih parah.
"Karena kurang tidur merusak kekebalan tubuh, seseorang lebih rentan terkena infeksi termasuk penyakit pernapasan, pilek, dan penyakit lainnya,” ujar Nayar menjelaskan.
Sementara itu, Prerana Gupta, seorang dokter sekaligus profesor dalam bidang psikiatri di Teerthanker Mahaveer Medical College, mengatakan bahwa kurang tidur mengakibatkan kekebalan yang buruk. Karena itu, ada kemungkinan lebih tinggi untuk jatuh sakit dan ini juga merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.