Mereka tertarik mendukung uji coba setelah penelitian awal menunjukkan bahwa gejala long Covid berkurang secara signifikan setelah pasien divaksinasi. Banyak pasien yang mengalami peningkatan kondisi secara drastis hanya dalam beberapa hari setelah suntikan.
"Kelelahan mereka hilang, mereka bisa berjalan lebih jauh tanpa merasa sesak. Beberapa mengatakan itu adalah kondisi paling dekat dengan normal yang mereka rasakan sejak pertama kali tertular Covid-19," ujar Strain, dikutip dari laman The Sun, Senin (12/7).
Uji coba itu menumbuhkan harapan kesembuhan bagi para pasien, di mana satu di antara 10 orang mengidap gejala kronis. Sejumlah gejala long Covid antara lain kelelahan, suhu tubuh tinggi, diare, rambut rontok, nyeri dada, insomnia, halusinasi, dan mengalami disorientasi.
Sebagian pasien juga melaporkan gejala gangguan kognitif, masalah pernapasan, nyeri otot, nyeri tubuh, dan muntah. Ada pula yang bermasalah dengan irama jantung atau detak jantungnya terhitung lebih dari 100 detak per menit. Menurut para peneliti, long Covid merupakan fenomena baru yang belum sepenuhnya dipahami.