REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- ARS University bekerja sama dengan Kecamatan Cicantayan dalam program pengembangan kawasan wisata pedesaan. Kerja sama ini dilakukan sebagai upaya dalam mewujudkan peran perguruan tinggi dalam memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.
Kerja sama antara ARS University dengan Kecamatan Cicantayan merupakan perwujudan program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar (MBKM) sesuai Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti).
Penandatangan kerja sama antara ARS University dengan Kecamatan Cicantayan dilangsungkan pada 3 September 2021 di Agro Wisata Pustaka Cinta, Kp Karadenan Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan. Kerja sama ini ditandatangani oleh Rektor ARS University, Prof Dr Purwadhi MPd dan Camat Cicantayan, Sendi
Menurut Rektor ARS University, Prof Purwadhi, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari program KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilakukan oleh mahasiswa/i STP ARS Internasional dan ARS University. "Tujuannya, untuk pemetaan wisata kawasan pedesaan di Kecamatan Cicantayan," ujar Prof Purwadhi, Rabu (8/9).
Menurutnya, realisasi program kerja sama antara ARS University dengan Kecamatan Cicantayan selanjutnya yaitu melalui program wira desa dengan tema pengembangan sistem informasi, transaksi, dan transportasi online kawasan wisata pedesaan. Kegiatan ini, di dukung oleh pendanaan hibah dikti dalam program wira desa, sesuai pengumuman penerimaan proposal program wira desa nomor 4225/E2/KM.09.00/2021 tanggal 23 Juli 2021.
Sementara menurut Camat Cicantayan Sendi, pelaksanaan program KKN perguruan tinggi seharusnya seperti yang sudah dilakukan oleh ARS University. Yakni, hasil dari KKN dapat dilanjutkan dengan program-program yang dapat direalisasikan secara praktis untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.
Dengan adanya kerja sama ini, kata dia, diharapkan dimasa yang akan datang peran ARS University, khususnya dosen dan mahasiswa, dapat lebih banyak memberikan manfaat. Terutama yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sesuai tujuan pendidikan tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika