REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Varian delta dari virus penyebab Covid-19 dapat menginfeksi orang yang sudah divaksinasi. Sementara itu, temuan penelitian terbaru mengungkap bahwa perlindungan yang diberikan oleh vaksin merosot seiring waktu.
Hal tersebut memunculkan gagasan diperlukannya dosis booster (penguat). Akan tetapi, rupanya sejumlah ahli belum merekomendasikan dosis tambahan vaksin Covid-19.
Dalam artikel di Nature, Dr. Laith Jamal Abu-Raddad, ahli epidemiologi penyakit menular di Weill Cornell Medicine Qatar di Doha berpendapat bahwa manfaat dari dosis booster bagi mereka yang sudah divaksinasi penuh terhadap Covid-19 adalah minimal. Ia mengklaim pemberian dosis penguat sama saja menghamburkan sumber daya.
"Seolah kita terlihat perlu memikirkan menawarkan dosis booster. Tapi sungguh, sampai sekarang kita belum memiliki argumen yang kuat untuk itu," katanya, dilansir Medical News Today, Senin (20/9).