Sabtu 13 Nov 2021 10:00 WIB

Rutin Konsumsi Ikan Kurangi Risiko Kardiovaskuler

KKP menargetkan konsumsi ikan 60 kg per kapita pada 2024.

Seorang pedagang menata ikan cakalang dan kembung di lapak pasar Shopping Centre Limboto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Minggu (6/12/2020). Pasokan ikan laut segar yang berkurang dari tingkat nelayan lokal akibat cuaca buruk di perairan Gorontalo, mengakibatkan naiknya harga ikan cakalang dari Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu per kg dan ikan kembung dari Rp15 rbu menjadi Rp40 ribu per kg.
Foto: Adiwinata Solihin/ANTARA
Seorang pedagang menata ikan cakalang dan kembung di lapak pasar Shopping Centre Limboto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Minggu (6/12/2020). Pasokan ikan laut segar yang berkurang dari tingkat nelayan lokal akibat cuaca buruk di perairan Gorontalo, mengakibatkan naiknya harga ikan cakalang dari Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu per kg dan ikan kembung dari Rp15 rbu menjadi Rp40 ribu per kg.

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Makan ikan bermanfaat bagi tubuh. Praktisi Nutrisi Dr. Raissa Edwina Djuanda mengungkapkan penelitian menyebut mengonsumsi ikan satu kali per pekan memiliki risiko 15 persen lebih rendah terkena kematian akibat penyakit kardiovaskuler (CVD) daripada mereka yang tidak mengonsumsi ikan.

"Coba itu sekali seminggu makan ikan saja sudah mengurangi risiko kematian akibat CVD," kata Raissa Edwina Djuanda dalam rilis Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta, Jumat (12/11).

Baca Juga

Hasil riset lainnya menyebutkan bahwa konsumsi makanan laut yang cukup di masa kanak-kanak telah terbukti membantu perkembangan saraf, kognitif dan visual. Alumnus kedokteran Universitas Indonesia ini mencontohkan ikan-ikan yang memiliki kandungan gizi dan manfaatnya bagi kesehatan.

Misalnya, ikan tuna yang sebagian besar lemaknya omega 3 dan mampu menyehatkan jantung, mencegah anemia, menjaga kesehatan tulang dan menyehatkan mata. Kemudian ikan teri dengan kandungan omega 3 dan selenium, membantu menurunkan kolesterol dan trigliserid serta meningkatkan imun. 

Lalu ikan kembung yang bisa mencegah asma dan diabetes. Ikan air tawar juga mengandung gizi dan bermanfaat bagi kesehatan, seperti ikan patin yang sangat cocok untuk pelaku diet dan meningkatkan sensitivitas insulin.

"Lemak ini bagus, lemak yang sehat kaya akan omega 3 juga, jadi boleh dimakan. Vitamin D ikan patin tinggi, sudah seperti minum kapsul vitamin," kata dia.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement