Rabu 29 Dec 2021 02:02 WIB

Cara Mudah untuk Menghentikan Cegukan

Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk menghentikan cegukan.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Cara mudah untuk menghilangkan cegukan (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Cara mudah untuk menghilangkan cegukan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat mengalami cegukan di hadapan banyak orang, boleh jadi seseorang merasa tidak nyaman. Apalagi sering kali orang tidak tahu cara menghentikan cegukan.

Asisten profesor otolaringologi di The Ohio State University Wexner Medical Center, Dr Eugene Chio, mengatakan cegukan disebabkan oleh kejang otot diafragma. Otot itu adalah lembaran besar yang memisahkan dada dari rongga perut. Saat berkontraksi, otot menekan ke bawah, menyebabkan tekanan negatif atau di bawah tekanan atmosfer biasa di rongga dada. Ini memungkinkan udara mengalir ke paru-paru. 

Baca Juga

“Saat otot rileks, sifat elastis paru-paru menyebabkannya memeras udara keluar melalui hidung dan mulut Anda,” kata dr Chio, seperti dilansir di Mens Health, Selasa (28/12).

Saraf yang mengendalikan semua tindakan ini disebut saraf frenikus. Itu berjalan dari otak, turun ke leher dan di sepanjang jantung serta kerongkongan menuju diafragma. Apa pun yang mengiritasi saraf dapat menyebabkan kejang dan mengganggu mekanisme kontraksi serta relaksasi normal otot diafragma.

Dr Chio mengatakan cegukan adahal hal sangat normal dan setiap orang terkadang pasti mengalaminya. Namun, memang masalah saraf yang terus-menerus dapat menciptakan semacam cegukan. 

Masalah saraf dapat menyebabkan cegukan terus-menerus, yang berlangsung selama lebih dari 48 jam, atau bahkan cegukan keras selama lebih dari satu bulan. Bahkan ada kasus tentang orang yang mengalami cegukan selama bertahun-tahun.

Mengapa seseorang mengalami cegukan?

Makan terlalu banyak atau terlalu cepat bisa jadi salah satu pemicu cegukan. Jika ingin menghindari cegukan, cobalah tidak terburu-buru saat menikmati makanan dan berhenti ketika sudah kenyang, bukan berarti terlalu kenyang.

Selain itu, rasa gugup juga bisa menjadi faktor penyebab cegukan. Cobalah untuk tetap santai dan hindari minum kafein, karena kegelisahan kemungkinan hanya akan memperburuk perasaan gugup.

Cegukan mungkin merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang terjadi pada saraf frenikus. Tandanya mulai dari sakit tenggorokan hingga radang tenggorokan, atau bahkan tumor.

Cegukan terus-menerus mungkin juga terkait dengan iritasi atau lesi di sepanjang saraf itu sendiri. Tumor di leher atau dada secara teoritis dapat menjadi penyebab iritasi saraf ini dan kasus cegukan yang sulit diatasi mungkin memerlukan evaluasi dokter lebih lanjut,” lanjut dr Chio. Mengunyah permen karet, konsumsi minuman berkarbonasi, teralu banyak alkohol, juga bisa menyebabkan cegukan.

Bagaimana cara menghilangkan cegukan?

Untungnya, ada beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk menghindari memperburuk keadaan. Misalnya, tarik napas dalam-dalam, lalu tahan selama 10 detik. 

Tanpa mengembuskan napas, tarik napas sedikit dan tahan lima detik lagi, lalu satu tarikan napas pendek lagi, tahan lima detik lagi, dan embuskan. Ini dapat membantu mengendurkan otot diafragma sehingga "mengatur ulang" dan menghentikan cegukan.

Untuk cegukan normal sehari-hari, ada cara yang paling berhasil. Misalnya, dengan obat anekdotal, minum air super cepat, membuat teman mengejutkan Anda, hingga makan sesendok gula putih.

“Sayangnya, tidak ada metode yang terbukti benar untuk menghilangkan cegukan. Biasanya, itu selesai dengan sendirinya dalam waktu yang sesuai,”kata dr Chio. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement