Energi dari daging mendorong pertumbuhan otak
Ada sebuah teori. Nenek moyang kita punya alat pencernaan yang besar, untuk mencerna tumbuhan. Itu perlu banyak energi.
Dari daging tentu mereka bisa mendapat energi jauh lebih mudah daripada dari tumbuhan. Alat pencernaan lama-kelamaan jadi mengecil. Bersamaan dengan itu, energi yang tersisa digunakan tubuh untuk mendorong pertumbuhan otak. Dengan demikian, daging jadi faktor penting bagi evolusi otak kita.
Dari manakah energi berasal, apakah dari lemak atau dari protein di dalam daging? Pertanyaan itu sekarang sudah tidak bisa dijawab lagi.
“Kalau soal ukuran otak, protein membuat otak kita menjadi seperti yang sekarang,” ucap dia.
Jadi kita sebetulnya butuh banyak tambahan energi, yang datang dari daging, dan terutama dari protein serta lemak, untuk mengevolusi otak.
Bagi evolusi manusia, daging mutlak dibutuhkan. Tapi lain dari tiga juta tahun lalu, sekarang kita bisa mendapatkan buah-buahan, sayuran dan padi-padian yang berkualitas jauh lebih tinggi. Energi dari daging kemungkinan tidak begitu dibutuhkan lagi oleh otak kita.
sumber: https://www.dw.com/id/kaitan-daging-dengan-perkembangan-otak/a-60749219