Sabtu 02 Apr 2022 06:40 WIB

Daftar Gejala Son of Omicron yang Paling Banyak Dicatat Dokter Saat Ini

Son of omicron telah memicu kenaikan kasus Covid-19 di banyak negara.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Batuk (ilustrasi). Batuk, pilek, dan sakit tenggorokan menjadi gejala Covid-19 yang paling banyak dikeluhkan ketika son of omicron mendominasi.
Foto:

Sekitar 65 persen dari total populasi AS sekarang telah sepenuhnya divaksinasi. Dr Anthony Fauci selaku dokter spesialis penyakit menular terkemuka di negara itu telah memperkirakan bahwa walaupun subvarian omicron baru itu dapat menyebabkan lonjakan kasus, tingkat rawat inap kemungkinan tidak akan melonjak.

photo
Kasus Covid-19 akibat son of omicron. - (Republika)

Fauci kemudian menunjuk Inggris yang baru-baru ini mengalami lonjakan kasus. Ia mengatakan, Inggris pun tidak melihat adanya lonjakan kasus Covid-19 parah.

Ketika dokter menggunakan istilah "ringan" untuk menggambarkan varian ini, mereka pada dasarnya mengatakan bahwa itu tidak cukup serius sehingga orang yang terinfeksi memerlukan rawat inap. Jadi, Anda mungkin mengalami gejala son of omicron "ringan" yang membuat Anda tidak mampu melakukan banyak hal selama berhari-hari atau berminggu-minggu.

Ketika terinfeksi, Anda bisa merasa sangat tidak enak badan. Ada juga kemungkinan bahwa kasus Covid 19 yang ringan pun dapat menyebabkan long Covid.

"Pertanyaan besarnya adalah apakah Anda dapat memulihkan diri di rumah atau tidak," jelas Carl Lambert Jr, seorang dokter keluarga yang berbasis di Chicago dalam wawancara terdahulu dengan HuffPost. 

"Jika Anda memiliki gejala, Anda harus menjalani tes," kata Lighter.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement