3. Strategi makan
Strategi menyiapkan asupan juga menjadi penting. Perbanyak protein hewani pada periode usia sampai dua tahun, tapi juga jangan kelebihan zat besi.
Hindari jus buah, batasi garam, dan gula berlebihan karena faktor inilah yang justru bisa memicu anak melakukan gerakan tutup mulut. Masak protein hewani dengan benar-benar matang.
Hindari pula makanan yang manis-manis. Selalu tambahkan lemak karena sejatinya otak terdiri dari cairan dan lemak.
"Makanan itu alami sudah ada gula daa garamnya jadi nggak usah pakai gula garam lagi, bisa merusak insulin, metabolisme," kata dr Harun.
Menurut dr Harun, hal yang sangat penting juga adalah menjaga kebersihan tangan dan peralatan makannya. Sebab infeksi berulang juga bisa menghambat tumbuh kembang anak.