Senin 18 Jul 2022 10:02 WIB

Teleskop James Webb Deteksi Air di Planet yang Jauh

Pengamatan sebelumnya menyebut planet ini memiliki langit yang bening, tak ada awan.

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
Analisis spektrum eksoplanet raksasa WASP 96b.
Foto: NASA, ESA, CSA, dan STScI
Analisis spektrum eksoplanet raksasa WASP 96b.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja dan hasil foto-foto sains dari Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST atau Webb) sudah melampaui harapan. Teleskop ini mampu mengungkapkan tanda-tanda awan di sebuah planet ekstrasurya yang sebelumnya diyakini memiliki langit sebening kristal.

NASA menerbitkan spektrum transmisi untuk exoplanet WASP-96b, yang berjarak sekitar 1.150 tahun cahaya dari Bumi  sebagai bagian dari kumpulan pertama data sains dari Teleskop Luar Angkasa James Webb. 

Baca Juga

WASP-96b adalah sebuah planet ekstrasurya yang dikenal sebagai "Jupiter panas", raksasa gas yang berputar sangat dekat dengan bintangnya. WASP adalah singkatan dari "Wide Angle Search for Planets," yang sejauh ini telah menemukan hampir 200 exoplanet menggunakan susunan kamera robot di Kepulauan Canary dan Afrika Selatan.

Saat planet transit, atau tampak bergerak di depan bintangnya dari sudut pandang kita, spektrum transmisi menunjukkan molekul di atmosfer planet. Panjang gelombang tertentu dari cahaya bintang diserap oleh molekul di atmosfer planet saat melewatinya, mencegah panjang gelombang tersebut mencapai kita.