Sabtu 24 Sep 2022 16:31 WIB

Pelajar Muhammadiyah se-Jateng Adu Kemampuan di Grand Final OSMJT

Kegiatan ini dapat mendukung siswa berprestasi di bidang Sains dan Matematika

Setelah sukses menyelenggarakan babak penyisihan  dan babak final tahap satu Olimpiade Sains Muhammadiyah Jawa Tengah (OSMJT) beberapa waktu lalu, Klinik Pendidikan MIPA (KPM) bersama Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) Muhammadiyah Jawa Tengah kembali menggelar babak grand final OSMJT pada Sabtu, (24/9/2022).
Foto: istimewa
Setelah sukses menyelenggarakan babak penyisihan dan babak final tahap satu Olimpiade Sains Muhammadiyah Jawa Tengah (OSMJT) beberapa waktu lalu, Klinik Pendidikan MIPA (KPM) bersama Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) Muhammadiyah Jawa Tengah kembali menggelar babak grand final OSMJT pada Sabtu, (24/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Setelah sukses menyelenggarakan babak penyisihan  dan babak final tahap satu Olimpiade Sains Muhammadiyah Jawa Tengah (OSMJT) beberapa waktu lalu, Klinik Pendidikan MIPA (KPM) bersama Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) Muhammadiyah Jawa Tengah kembali menggelar babak grand final OSMJT pada Sabtu, (24/9/2022).

Berbeda dengan babak penyisihan dan babak final tahap satu yang diselenggarakan secara online, di babak grand final ini para peserta berkompetisi langsung di Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga

Meski tahun ini merupakan tahun pertama penyelenggaraan OSMJT, namun ajang kompetisi ini tak kalah meriah dengan kompetisi lainnya yang diselenggarakan oleh KPM. Bahkan di awal penyelenggaraannya, OSMJT sukses menarik perhatian siswa-siswi Muhammadiyah se-Jawa Tengah.

Menurut Manajer Lomba KPM Ardianto, S.T. tingginya antusiasme dari para pelajar ini karena sistem penyelenggaraan maupun soal-soal yang dihadirkan dalam OSMJT terbilang unik. “Selain penyelenggaraannya yang mengusung konsep online dan offline, dari segi soal-soalnya pun terbilang unik. Sebab pada babak grand final OSMJT, siswa ditantang untuk berkompetisi dalam menjawab soal eksplorasi Matematika dan praktikum IPA,” ujar Ardianto.

Dengan adanya OSMJT ini, Pamuji Raharjo selaku Ketua FKKS SD/MI Muhammadiyah Jateng berharap kegiatan ini dapat mendukung siswa-siswi khususnya di Jawa Tengah dalam meraih prestasi sesuai bakat dan minat mereka di bidang Sains dan Matematika.

“Dengan program kerja sama ini, saya berharap OSMJT dapat diadakan setiap tahunnya dan FKKS Jawa Tengah dapat bekerja sama kembali dengan KPM untuk memfasilitasi para pelajar dalam meraih prestasi sesuai dengan minat dan bakatnya,” tutur Pamuji Raharjo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement