Rabu 26 Jun 2024 15:00 WIB

BMKG Tekankan Pentingnya Masyarakat Pahami Dampak Perubahan Iklim

Salah satu dampak nyata dari perubahan iklim adalah variasi musim di sejumlah daerah.

Perubahan iklim (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Perubahan iklim (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menekankan pentingnya masyarakat dan pemangku kepentingan untuk memahami dan mengantisipasi dampak perubahan iklim serta penurunan kualitas udara. Salah satu dampak nyata dari perubahan iklim adalah variasi musim di sejumlah daerah.

"Perubahan iklim dan kualitas udara ini penting untuk dipahami. Sejak 1996 kualitas udara dan perubahan iklim sudah diamati oleh Stasiun Pemantau Atmosfer Global atau GAW Bukit Kototabang, Sumatera Barat," kata Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG Urip Haryoko di Padang, Rabu (26/6/2024).

Baca Juga

Hal tersebut disampaikan Urip pada kegiatan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Perubahan Iklim dan Kualitas Udara bekerja sama dengan GAW Bukit Kototabang dan Universitas Negeri Padang. Urip mengatakan, SLI pertama kali dimulai pada 2005 di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat yang menyasar para petani.

Program ini dilatarbelakangi ketidaktahuan petani mengenai informasi iklim dan cuaca yang disampaikan BMKG. SLI sendiri ditujukan agar petani di tanah air memiliki pengetahuan terkait cuaca, iklim dan sebagainya sehingga bisa menyesuaikan musim tanam atau menghindari gagal panen akibat pengaruh iklim.

Berjalannya waktu, BMKG mengembangkan program sekolah lapang cuaca nelayan atau SLCN. Hal ini untuk membekali para nelayan agar mempunyai pemahaman atau pengetahuan terkait cuaca, iklim, gelombang laut, kecepatan angin dan sebagainya.

Urip mengatakan, isu perubahan iklim terus menjadi perhatian banyak pihak hingga pembahasan di tingkat global. Apalagi, perubahan iklim sudah berdampak di semua sektor, di antaranya pertanian, kesehatan hingga meningkatnya bencana hidrometeorologi dan lainnya.

Salah satu dampak nyata dari perubahan iklim ialah variasi musim di sejumlah daerah. Oleh karena itu, BMKG menegaskan pentingnya pemahaman dan pengetahuan tentang perubahan iklim pada masyarakat termasuk upaya mengatasinya.

Sekretaris Universitas Negeri Padang Erianjoni mengatakan, isu perubahan iklim sudah menjadi salah satu kajian dan pembahasan perguruan tinggi. Mahasiswa Program Studi Ilmu Lingkungan, Fisika dan Geografi akan ditawarkan mengikuti SLI tematik yang digagas BMKG.

"Kegiatan SLI ini akan kita integrasikan ke dalam kurikulum khususnya di program studi terkait," ujar Erianjoni.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement