Senin 19 Aug 2024 06:28 WIB

Farmasi UI Dukung Peningkatan Kesehatan Suku Baduy Berbasis SDA Lokal

Edukasi ini membuka wawasan bahwa tanaman yang akan ditanam memiliki fungsi lain.

Masyarakat Baduy (ilustrasi)
Foto: dokpri
Masyarakat Baduy (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Turkish Cooperation and Coordination Agency (TIKA) bersinergi dengan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FF UI) mendukung sumber daya alam lokal Suku Baduy dengan membangun green house, dan ikut serta melakukan penanaman beberapa tanaman kesehatan yang ada di Baduy yaitu kunyit, temulawak, kumis kucing, sereh, daun sirih, kelor, katuk dan hanjeli lewat. Kegiatan yang bertema "Supporting Improving the Health of the Indonesian Baduy Tribe Based on Natural Resources ini berlangsung pada Ahad (28/7/2024) lalu.

Kegiatan yang berlangsung satu hari ini diawali dengan pemberian materi edukasi manfaat, produk olahan, dan teknik penanaman tanaman oleh Prof Berna Elya selaku Ketua Program dan tim Pengabdian Masyarakat FF UI. Edukasi ini membuka wawasan warga bahwa tanaman yang akan ditanam nanti ternyata juga memiliki fungsi lain diluar pemanfaatan yang biasa mereka lakukan.

"Upaya preventif berupa deteksi dini pengukuran tekanan darah dan konseling juga dilakukan sebagai bentuk kepedulian tim pengabdian masyarakat FFUI kepada warga Baduy. Kegiatan ini disambut dengan sangat antusias oleh seluruh warga desa," kata Prof Berna dalam siaran pers, Senin (19/8/2024).

Kegiatan yang terpusat di Desa Kanekes Baduy ini dibuka oleh MC dari mahasiswa PascaSarjana FF UI dengan sambutan dari Dekan Fakultas Farmasi UI, Prof Arry Yanuar, Gökhan KESER dan Özlem GÜVENÇ sebagai perwakilan dari TİKA Expert Asia Pacific Desk, serta Perwakilan Direktorat Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat UI (DPPM UI) Ns. La Ode Abd Rahman. Setelah sesi sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak TIKA dengan UI yang diwakilkan oleh Dekan Fakultas Farmasi UI, Prof. Arry. Selanjutnya, penyerahan cinderamata antara FFUI, TIKA dan Suku Baduy.

Sejak ratusan tahun lalu, Indonesia terkenal sangat kaya akan beragam tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan. Masyarakat Baduy memiliki kondisi sosial budaya dan sistem ekologi yang khas. Hal ini dapat menciptakan suatu sistem yang khas terkait pangan dan gizi. Suku Baduy sebagai bagian dari Indonesia yang masuk dalam masyarakat adat Sunda di wilayah pedalaman Kabupaten Lebak Provinsi Banten, juga memiliki aneka tanaman yang secara empiris telah digunakan internal untuk menjaga dan mengobati beberapa keluhan kesehatan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement