SURABAYA--Persekam Metro FC, Kabupaten Malang, mengundurkan diri dari keikutsertaannya di turnamen Piala Indonesia musim 2010 yang dijadwalkan berlangsung mulai 14 April mendatang. Alasannya, ketidakmampuan dana.
Pengunduran diri juara kompetisi Divisi Satu Liga Indonesia 2009/2010 itu disampaikan CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono kepada wartawan usai pertemuan manajer tim di Surabaya, Kamis (1/4).
"Kami menerima keputusan mundur Persekam Metro FC dan sesuai keputusan hasil pertemuan manajer tim, posisi Persekam akan digantikan PSBI Kota Blitar. PSBI menjadi favorit karena home base-nya cukup dekat dengan Persik Kediri sebagai salah satu tuan rumah babak penyisihan," ujar Joko.
Joko memastikan Persekam Metro FC akan mendapatkan sanksi atas keputusannya mundur dari turnamen tahunan tersebut. "Sanksinya kami serahkan kepada Komisi Disiplin PSSI," tambahnya.
Pertemuan manajer tim juga menyepakati pembagian grup berdasarkan letak geografis dengan tujuan untuk menekan biaya pengeluaran tim peserta.
Turnamen Piala Indonesia yang memperebutkan total hadiah Rp 2 miliar itu, akan diikuti sebanyak 32 tim, terdiri dari 18 tim Liga Super, 12 tim Divisi Utama yang diambil dari peringkat satu sampai empat di tiga wilayah, dan dua peserta sisanya dari juara serta runner up Divisi Satu.
Ke-32 tim tersebut akan dibagi dalam delapan grup dan dimainkan di delapan kota, yakni Palembang dengan tuan rumah Sriwijaya FC, Lamongan (Persela), Purwakarta (Pelita Jaya), Kediri (Persik), Malang (Arema), Surabaya (Persebaya), Samarinda (Persisam), dan Jayapura (Persipura).
"Ada dua grup yang diisi tiga kontestan Liga Super, sementara enam grup lainnya terdapat dua dari tim Liga Super. Usulan pembagian grup telah disetujui seluruh tim peserta, tinggal penyusunan jadwal pertandingan pada Senin (5/4) depan," ujar Joko.
Joko menambahkan tuan rumah babak penyisihan mendapatkan hak penuh untuk mengelola pemasukan dari tiket penonton dan hak siar televisi, tapi diwajibkan menanggung biaya akomodasi dan transportasi tiga tim yang berlaga di grupnya.
Untuk babak 32 besar atau penyisihan grup, setiap tim yang menang akan mendapatkan 'match fee' sebesar Rp 25 juta, seri Rp 10 juta, dan kalah tidak mendapatkan apa-apa.
Jumlah 'match fee' akan bertambah pada babak 16 besar yang juga masih menggunakan sistem setengah kompetisi (grup), yakni Rp 40 juta bagi yang menang, seri Rp 20 juta, dan kalah Rp 10 juta.
Sementara untuk babak delapan besar yang telah memakai sistem gugur, tim yang menang dan lolos semifinal memperoleh Rp 50 juta dan kalah Rp 25 juta.
Juara turnamen mendapatkan hadiah Rp 1 miliar dan berhak mewakili Indonesia di ajang Liga Champions Asia, posisi kedua memperoleh Rp 500 juta, sementara tempat ketiga dan keempat masing-masing Rp 300 juta dan Rp 200 juta.
"Tuan rumah babak 16 besar dan delapan besar masih akan ditentukan kemudian, tapi untuk semifinal dan final Piala Indonesia akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Jakarta," kata Joko.
Berikut hasil pembagian grup babak penyisihan turnamen Piala Indonesia 2010 yang berlangsung 14-23 April 2010 (tim disebut pertama sebagai tuan rumah):
Grup A:
* Sriwijaya FC Palembang
* PSPS Pekan Baru
* Semen Padang
* Persikabo Bogor.
Grup B:
* Persela Lamongan
* Persija Jakarta
* Persikab Kabupaten Bandung
* Persiba Bantul
Grup C:
* Pelita Jaya Purwakarta
* Persib Bandung
* Persipasi Bekasi
* Persita Tangerang
Grup D:
* Persik Kediri
* Persitara Jakarta Utara
* Persibo Bojonegoro
* PSBI Blitar (pengganti Persekam Metro)
Grup E:
* Arema Malang
* Persijap Jepara
* Deltras Sidoarjo
* PS Mojokerto Putra
Grup F:
* Persebaya Surabaya
* Persema Malang
* Persikapro Probolinggo
* Persidafon Dafonsoro
Grup G:
* Persisam Samarinda
* Bontang FC
* Persiba Balikpapan
* Persemalra Maluku Utara
Grup H:
* Persipura Jayapura
* Persiwa Wamena
* PSM Makassar
* Persiram Raja Ampat