SEOUL--Presiden Korea Selatan, Lee Myung-Bak, Selasa (4/5), mengatakan, dia telah memerintahkan penyelidikan multinasional atas karamnya kapal perang Korea Selatan. Nalurinya mengatakan masalah itu melibatkan Korea Utara.
Komentar Lee makin bernada mempersalahkan Korea Utara berkaitan ledakan yang membelah dua korvet itu pada 26 Maret dekat perbatasan laut yang disengketakan kedua negara. Ledakan tersebut menelan 46 nyawa.
Lee, saat memimpin pertemuan--yang belum pernah terjadi sebelumnya--antara presiden dan para petinggi militer dari semua angkatan, mengatakan bahwa semakin jelas bahwa kapal perang Cheonan "tidak karam karena kecelakaan sederhana."Secepat insiden ini terjadi, nurani saya mengatakan bahwa hal itu adalah masalah gawat internasional yang melibatkan hubungan antar-Korea," ujarnya
Ia memerintahkan penyebabnya harus ditemukan melalui kerja sama internasional. Lee juga berikrar akan melakukan tindakan "jelas dan tegas" ketika penyebab ledakan yang kemudian menenggelamkan kapal itu pada akhirnya ditemukan.