Ahad 16 May 2010 03:38 WIB

Kongres Partai Demokrat Gunakan e-Voting, Mengapa?

Rep: EH Ismail/ Red: irf
Partai Demokrat
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Partai Demokrat, partai penguasa di negeri ini, bakal segera melangsungkan hajatan besar berupa Kongres Kedua. Rencananya, kongres yang akan memilih ketua umum baru Partai Demokrat, digelar di Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, pada tanggal 21 Mei sampai 23 Mei mendatang.

Tidak seperti kongres-kongres partai pada umumnya, panitia Kongres Kedua Partai Demokrat akan menggunakan sistem electronic voting (e-voting) dalam pemungutan suara pemilihan ketua umum.

Setiap peserta kongres akan menyalurkan suara melalui sebuah layar monitor sentuh (touchscreen) yang menyajikan nama dan foto calon ketua umum baru. “Peserta kongres tinggal menyentuh gambar di layar sesuai pilihannya,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Kongres Kedua Partai Demokrat, Didik Mukriyanto, di Jakarta, Sabtu (15/5).

Usai menyalurkan suaranya, dari mesin cetak layar akan keluar sebuah struk yang menandakan peserta kongres telah menggunakan hak pilihnya. Dalam struk tidak tertera informasi lain kecuali kata-kata: Selamat Anda Telah Memilih Calon Nomor X. “Struk ini nanti akan dimasukkan ke dalam kotak suara untuk bahan penghitungan manual,” jelas Didik.

Dia melanjutkan, penggunaan e-voting merupakan wujud komitmen Partai Demokrat terhadap pelaksanaan pemilihan yang jujur adil (jurdil) serta langsung, umum, bebas, dan rahasia (luber). E-voting juga bertujuan agar proses pemilihan menjamin adanya independensi dengan mengantisipasi tekanan-tekanan dari pihak luar terkait pemungutan suara.

Kecuali itu, kata Didik, alat e-voting merupakan sistem baru yang dikenalkan di Indonesia demi efisiensi dan efektivitas waktu. “Kan tidak ada potensi surat suara yang rusak. Semua dilakukan secara elektronik nonpaper,” imbuh Didik. Ihwal alat dan perangkat lunak (software) yang digunakan untuk e-voting, Didik menegaskan, semua perlengkapan teknologi tersebut merupakan produk dalam negeri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement