REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE--Setelah Comedy Central memotong sebagian dari episode South Park episode setelah ancaman kematian dari kelompok Islam radikal, kartunis Seattle, Molly Norris, membuat ulah baru. Dalam sebuah konferensi pers, ia menyebut tanggal 20 Mei besok sebagai "Hari Semua Orang Menggambar Wajah Muhammad".

Norris mengatakan pada Radio Kiro langkah ini dimaksudkan untuk menantang jalur "pelurusan politis". "Itu tugas seorang kartunis, karena kami bukan personal computer (PC)," ujarnya.

Produsen South Park mengatakan hari Kamis bahwa Comedy Central mengoreksi tayangannya setelah adanya intimidasi sebuah kelompok Muslim radikal memperingatkan bahwa mereka bisa dibunuh untuk menghina Nabi Muhammad. Kelompok itu mengatakan hal itu tidak mengancam produsen South Park Trey Parker dan Matt Stone, tetapi mencakup gambar mengerikan dari Theo Van Gogh, pembuat film Belanda yang dibunuh oleh seorang ekstremis tahun 2004 lalu.

"Sebagai kartunis aku hanya merasa gairah setelah apa yang terjadi pada Comedy Central," kata Norris.

Norris telah meminta seniman lain untuk mengirimkan gambar-gambar dari setiap tokoh agama yang dikirim sebagai bagian dari Warga Melawan Warga yang Melawan Humor (Citizens Against Citizens Against Humor/CACAH) . Pada website-nya Norris menjelaskan ini tidak dimaksudkan untuk menghormati atau menghina agama apapun, tetapi lebih dimaksudkan untuk melindungi hak masyarakat untuk mengekspresikan diri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika