REPUBLIKA.CO.ID,BANGKOK--Menteri Pertahanan Thailan Jenderal Pravit Wongsuwan, Rabu, menyatakan jam malam akan diberlakukan di Bangkok untuk menindak kerusuhan yang terus berlangsung, menyusul penyerahan diri para tokoh senior demonstran dan setelah tentara mengambilalih kendali perkemahan para demonstran.
Tentara membubarkan demonstrasi anti pemerintah di pusat kota Bangkok melalui sebuah ofensif besar yang menewaskan setidaknya empat orang dan melukai 50 orang. "Kami mungkin menerapkan jam malam nanti malam untuk menangani berlanjutnya kerusuhan setelah para pemimpin (demonstran) menyerah," kata Pravit kepada wartawan.
Sementara itu, kekerasan masih terus berlanjut di semua penjuru kota Bangkok.