REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pasca voting terkait tata tertib, Andi Mallarangeng (AM) berencana menggelar konferensi pers di markas mereka di Kampung AM, persis sebrang hotel tempat berlangsungya kongres II Partai Demokrat.

Puluhan wartawan pun segera berkumpul di Kampung AM. Namun mendadak, sekitar 30 menit kemudian, sekretaris tim sukses AM mengumumkan pembatalan konferensi pers yang akan dilakukan AM. ''Mohon maaf rekan-rekan wartawan, kami akan melakukan rapat internal dulu dengan DPC-DPC, jadi konferensi persnya dibatalkan,'' tandas Ramadhan Pohan, sekretaris Tim Sukses AM. Spontan pembnatalan inipun disambut teriakan Huuuuu.. oleh puluhan wartawan yang sudah berkumpul di situ.

Tersiar khabar di kalangan wartawan bahwa AM dan kubu AM tengah tengah dilanda kepanikan pasca terpilihnya opsi B pada pembahasan tatib di sidang pleno. Pada jadwal agenda yang dirancang oleh panitia, semula adalah pembahasan AD/ART atau sidang-sidang komisi dulu, baru dilanjutkan pemilihan Ketua Umum.

Opsi A adalah pembahasan AD/ART lalu diikuti pemilihan ketua umum. Sementara Opsi B adalah dilakukan pemilihan ketua umum terlebih dahulu baru dilakukan pembahasan AD/ART.

Hasil voting adalah 375 peserta kongres memilih pemilihan ketua umum dulu baru sidang komisi-komisi. Sementara 130 memilih sidang-sidang komisi dulu , dilanjutkan pemilihan ketua umum. Empat peserta menyatakan abstain.

Sementara dalam konferensi persnya, Saan Mustofa, anggota tim sukses Anas Urbaningrum, menegaskan bahwa kubu Anas tetap merasa optimis Anas akan menang satu putaran.

Ikuti Whatsapp Channel Republika