REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Artis sekaligus anggota DPR RI dan juga kader Partai Demokrat, Venna Melinda, menilai kekalahan AM atau Andi Malaranggeng sebagai Ketua Umum Partai Demokrat merupakan sebuah pembelajaran politik.
"Kalau saya tidak melihat kecewa atau tidak, tapi saya lebih menilai esensi dari peristiwa besar ini, yakni sebuah pembelajaran politik yang besar bagi kami kader Demokrat dan bangsa ini," kata Venna Melinda yang ditemui di tenda "Kampoeng AM", Ahad.
Ketika ditanyakan mengenai adanya ketidaksolidan pada pendukung Andi Malaranggeng, Venna, menyatakan, kekalahan kubu AM bukan karena faktor ketidaksolidan atau adanya setting tertentu selama proses pelaksanaan kongres.
"Kita tidak boleh berpikir negatif seperti itu, kekalahan Bang Andi tidak ada sangkut pautnya dengan ketidaksolidan atau adanya settingan tertentu. Tapi saya tegaskan bahwa dalam proses pemilihan Ketum tadi, kita telah belajar banyak tentang esensi politik," ujar Venna yang juga salah satu pendukung kubu Andi Malaranggeng.
Sementara itu, Ketua Komunitas Independen Pro AM, Bambang Asmaramudi, mengatakan, proses pemilihan Ketua Umum Demokrat bukanlah masalah kemenangan seseorang. "Ini bukan tentang kemenangan si A atau si B, tapi ini lebih kepada pembelajaran politik," ujar Bambang.
Pihaknya juga menduga adanya settingan tertentu dalam proses pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat. Ia menambahkan, meski dinyatakan kalah dalam pemilihan tersebut, pihaknya menyatakan akan tetap mendukung Andi Malaranggeng. "Ini konsekuensi perjuangan, yang kita harapkan ialah Andi Malaranggeng tetap tegar karena masih banyak tugas besar lainnya menanti Bang Andi," katanya.