Selasa 25 May 2010 18:38 WIB

Rumah Duka Ainun Habibie Terus Dibanjiri Tokoh dan Pejabat

Rep: cr2/ Red: irf
Suasana di rumah duka Ainun Habibie
Foto: republika.co.id
Suasana di rumah duka Ainun Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Usai kedatangan jenazah Hasri Ainun Habibie, rumah duka terlihat sangat ramai. Ratusan warga terlihat berdatangan. Sementara itu, sejumlah pejabat juga hadir.

Tampak Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri, Ginandjar Kartasasmita, Ali Mocthar Ngabalin, Ketua Umum Hanura Wiranto, mantan Menteri Agama Abdul Malik Fadjar, Muladi, mantan Menakertrans Abdul Latief, serta anggota Watimpres Jimly Asshiddiqie.

Saat ini proses pemberian penghormatan terakhir terus dilakukan. Diperkirakan, pejabat negara bakal terus berdatang hingga pukul 11.00 WIB dimana jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Wiranto, memuji almarhum sebagai sosok yang pembawa kesejukan dan nuansa kekeluargaan. "Saya dekat dua tahun bersama beliau, ia adalah pendamping yang baik dan membawa cara-cara yang baik pula," ujar Wiranto usai mengunjungi rumah duka, Selasa (25/5).

Wiranto mengaku banyak kenangan pribadi bersama almarhum. "Saya tidak menyangka beliau dipanggil demikian cepat," tuturnya. Ia berharap, Ainun diterima di sisi Allah SWT dan mendapati tempat yang sejuk. Ihwal kondisi Habibie, menurut dia, sangat matang, tenang dan sadar semua ini adalah kehendak Yang Maha Kuasa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement