REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Sekretaris Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi, Syarifuddin Hasan, mengatakan, pengajuan calon Gubernur Bank Indonesia tidak meminta pertimbangan dari partai-partai politik yang tergabung dalam sekretariat gabungan koalisi.
“Sebelumnya tidak bahas di Setgab, tapi kita melihat itu adalah pilihan terbaik,” kata Syarif di Kantor Presiden, Kamis (3/6). Syarif berada di Kantor Presiden sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah untuk mengikuti Rapat Kabinet Paripurna bersama para menteri lainnya.
Syarif mengatakan, pengajuan calon gubernur BI adalah hak prerogatif presiden. “Ternyata profil dia diterima oleh semua fraksi. Kita kan mengamati, ternyata responnya bagus sekali. Sebelum nama itu muncul kan kita lihat, kita pelajari, siapa-siapa nama-nama yang kira-kira akan dapat respon bagus,” lanjutnya.