REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua DPR, Marzuki Alie, menyetujui usulan Fraksi Partai Golkar yang meminta anggaran Rp 15 miliar per anggota dewan sebagai dan aspirasi untuk pembangunan di daerah asal pemilihannya. Marzuki mengatakan, anggaran itu merupakan bentuk perjuangan kepentingan rakyat oleh anggota DPR.
Usulan partai berlambang beringin itu pun dinilainya sejalan dengan upaya membangun daerah, karena banyak program pemerintah yang tidak berjalan. ''Seperti misalnya PPMK yang tidak jelas siapa yang perjuangkan, itu jadi bahan pintar-pintarnya kepala daerah,'' ucapnya, Jumat (4/6), di gedung DPR.
Dana itu juga didukung Marzuki karena anggota dewan sebatas memperjuangkan program bagi daerah pemilihannya dengan nilai maksimal Rp 15 miliar per tahun. Marzuki menegaskan, dana itu tidak akan masuk kantong pribadi anggota dewan. ''Yang penting nanti tidak boleh main-main dengan anggaran,'' tegasnya.
Pengucuran dana dari APBN bagi program di daerah pemilihan dinilai positif oleh Marzuki sebab dana itu diyakini dapat mengurangi angka korupsi. ''Kita hanya ingin menunjukkan kita ini wakil rakyat, yang bisa memperjuangan kepentingan rakyat,'' jelasnya beralasan.