REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM--Sekelompok warga Yahudi di Israel yang mendukung pembantaian relawan di kapal Mavi Marmara, berniat menggelar aksi tandingan Freedom Flotilla. Mereka akan menyelenggarakan pelayaran ke Siprus dan diatasnamakan sebagai misi kemanusiaan. Mereka akan menyerukan diakhirinya pengaruh Turki atas sebagian wilayah Siprus.
Pelayaran itu akan diikuti oleh seorang anggota parlemen Israel atau Knesset, yakni Alex Goldfarb dari partai Tzomet dan Yiud (1990-an) Selain itu juga akan ikut aktivis Meretz Pinhas Har-Zahav dari Modi'in. Perjalanan 'Freedom Flotilla' versi Israel ini dibiayai oleh seorang saudagar kaya Yahudi dar Israel.
Di mata para anggota Knesset yang masuk kelompok ekstrem kanan, Turki memberikan tekanan yang sangat kuat terhadap Israel untuk membebaskan seluruh relawan yang ditawan Israel. Mereka pun memprotes keras pembebasan para tawanan itu.
Sikap Turki yang mengarah pada pemutusan hubungan diplomatik memang membuat Israel 'kelimpungan'. Selama ini Israel merasakan bahwa Turki memiliki posisi yang sangat strategis. Karena itu, Perdana Menteri Israel, Binyamin Netanyahu telah menyerukan semua pihak dalam pemerintahannya untuk memperbaiki kembali hubungan dengan Turki.